Laporan keuangan perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, 16 November 2020, penjualan bersih mencapai Rp5,4 triliun atau turun dari setahun sebelumnya sebesar Rp5,9 triliun. Laba kotor perusahaan mencapai Rp2,7 triliun atau turun dari tahun lalu yang sebesar Rp2,8 triliun. Laba periode berjalan mencapai Rp523 miliar atau turun dari tahun lalu pada periode yang sama sebesar Rp723 miliar. Laba per saham mencapai Rp30,97 per lembar saham.
Permodalan ACE mencapai Rp4,8 triliun atau naik dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp4,6 triliun. Kemudian utang perseroan mencapai Rp2 triliun atau naik dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp1,9 triliun. Ekuitas ACE naik lebih banyak ketimbang utangnya yang sebagian besar dihuni utang jangka panjang.
Sementara itu aset lancar perseroan sebesar Rp4,6 triliun atau naik dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp4,3 triliun. Selain itu, aset tak lancar perseroan mencapai Rp2,26 triliun atau naik dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp2,27 triliun. Hal ini menyebabkan total aset perseroan mencapai Rp6,9 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News