Menteri Keuangan Sri Mulyani. Foto: MI/Ramdani
Menteri Keuangan Sri Mulyani. Foto: MI/Ramdani

Di 'Medan Perang', Sri Mulyani Maklumi Kinerja Pasar Modal 2022

Annisa ayu artanti • 30 Desember 2022 16:11
Jakarta: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomentar mengenai kinerja pasar modal Indonesia sepanjang 2022. Dia bilang, disaat kinerja bursa saham lainnya negatif, kinerja pasar modal Indonesia dengan mengacu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih positif.
 
Sepanjang 2022 selain imbas perang Rusia dan Ukraina, ekonomi global dihadapi inflasi. Menurutnya keduanya menjadi battleground ekonomi kebanyakan negara, termasuk Indonesia. Dalam kondisi itu setiap Bank Sentral merespons dengan menaikkan suku bunganya.
 
“Ini adalah battleground dari bursa efek di mana saja makanya no wonder semuanya mengalami merah karena tidak ada yang tidak terpengaruh,” katanya dalam peresmian penutupan perdagangan BEI, Jumat, 30 Desember 2022.
 
Baca juga:  IHSG Tutup Akhir Tahun di Zona Merah 
 
Namun, diakui mantan direktur bank dunia ini kondisi pasar modal Indonesia cenderung positif dibandingkan dengan pasar modal negara lainnya. Pencapaian-pencapaian bursa saham Indonesia seperti posisi IHSG, jumlah investor, dan perusahaan tercatat, masih mencapai targetnya.
 
“Ini adalah suatu harapan dari sebuah perekonomian Indonesia yang harus kita terus pupuk Bersama,” ucapnya.
 
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), kinerja IHSG yang telah mencapai level 6.850,52 pada 28 Desember 2022, meningkat 4,09 persen dari posisi akhir tahun lalu, meski lebih rendah dari tahun sebelumnya yang tumbuh 10,1 persen.
 
Kapitalisasi pasar pada 28 Desember 2022 mencapai Rp9.509 triliun atau naik 15,2 persen dibandingkan posisi akhir 2021 yakni Rp8.256 triliun,
 
Pada 2022, minat perusahaan untuk memobilisasi dana jangka panjang melalui pasar modal juga masih terus meningkat. Hingga 28 Desember 2022, telah terdapat 59 perusahaan tercatat yang melakukan Initial Public Offering (IPO) dan mencatatkan sahamnya di BEI, sehingga sebanyak 825 perusahaan telah mencatatkan sahamnya di bursa. Total dana yang dihimpun dari IPO saham mencapai Rp33,06 triliun.
 
Total jumlah investor di pasar modal Indonesia per 28 Desember 2022 telah meningkat 37,5 persen menjadi 10,3 juta investor dari sebelumnya 7,48 juta investor per akhir Desember 2021. Jumlah itu meningkat hampir sembilan kali lipat dibandingkan 2017.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan