Ilustrasi. Foto: MI/Susanto.
Ilustrasi. Foto: MI/Susanto.

Mau Buat Mata Uang Digital, Ini 3 Masalah yang Jadi Perhatian BI

Eko Nordiansyah • 12 Juli 2022 19:06
Bali: Bank Indonesia (BI) melihat ada tiga masalah yang perlu ditangani dengan benar dalam merancang mata uang digital oleh bank sentral (CBDC). Ketiga masalah ini perlu diantisipasi karena pemanfaatan transformasi digital dinilai memberikan peluang dan tangan sendiri.
 
Deputi Gubernur BI Juda Agung mengatakan, masalah pertama adalah menerapkan penerbitan dan distribusi yang efektif dan kuat. Menurutnya, adanya CBDC ini diharapkan bisa mengakomodir layanan keuangan yang sudah ada sebelumnya, namun dengan layanan lebih inovatif bagi masyarakat.
 
"Di dalam hal ini, kami perlu mengeksplorasi bagaimana kami dapat memanfaatkan kemampuan program CBDC fitur untuk memfasilitasi transfer uang tunai dan surat berharga secara efisien, serta untuk memberikan layanan inovatif baru kepada pelanggan," kata dia dalam side event G20 di Nusa Dua Bali, Selasa, 12 Juli 2022.

Kedua, masalah yang jadi perhatian adalah bagaimana mengaktifkan penyertaan keuangan. Ia menyebut, perlu eksplorasi bagaimana bisa mengaktifkan CBDC, menyediakan jalur alternatif bagi masyarakat unbanked untuk membuka transaksional akun, dan berpartisipasi dalam ekonomi digital formal.
 
"Kami juga perlu mengkonfigurasi desain yang sesuai, sehingga CBDC dapat diimplementasikan dengan baik tidak hanya di daerah perkotaan, tetapi juga di daerah pedesaan dengan internet yang terputus-putus atau tidak terjangkau konektivitas," ungkapnya.
 
Baca juga: BI Mau Bikin Mata Uang Digital, Apa Bedanya dengan Rupiah Sekarang?

 
Ketiga, yaitu memastikan interoperabilitas, interkonektivitas, dan integrasi (3I). Menurutnya bank sentral perlu menggali lebih dalam tentang bagaimana mengaktifkan konektivitas dan interoperabilitas dengan CBDC lainnya, dan dengan pembayaran domestik yang ada seperti RTGS, kliring sistem, ATM, dan kartu debit.
 
"Seperti yang dikatakan Peter Druker, cara terbaik untuk mempersiapkan masa depan adalah dengan menciptakannya. Jadi bahwa cara terbaik bagi bank sentral untuk mengatasi ketiga masalah tersebut dan mempersiapkan CBDC adalah dengan mengeksplorasi, bereksperimen, serta melakukan pilot proyek CBDC," pungkas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan