Jakarta: Bank Indonesia (BI) mendistribusikan uang senilai Rp5,6 miliar melalui kas keliling ke sejumlah kepulauan terluar, terdepan dan tertinggal (3T) di Jawa Timur dan Bali.
Kas keliling ini menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Singa-651, sebagai bagian dari Ekspedisi Singa Nusantara 2021.
Kepala Perwakilan BI Jawa Timur Budi Hanoto saat memberangkatkan KRI Singa-651 di Dermaga Madura, Markas Komando Armada (Koarmada) II Surabaya mengatakan pendistribusian uang rupiah ke kepulauan 3T ini sebagai pelayanan BI kepada masyarakat.
"Ekspedisi Singa Nusantara 2021 dijadwalkan berlangsung selama lima hari yakni mulai 18-23 Oktober 2021," katanya dikutip Selasa, 19 Oktober 2021.
Kas keliling BI akan menempuh rute dari wilayah Jawa Timur, yakni Surabaya ke Pulau Masalembu, Kangean dan Sapeken. Selanjutnya menuju ke wilayah Bali di Pulau Nusa Penida dan terakhir berlabuh di Denpasar.
Budi mengatakan pendistribusian uang rupiah ke kepulauan 3T selalu melibatkan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
"Untuk pendistribusian uang rupiah ke kepulauan 3T di wilayah Jawa Timur dan sekitarnya selalu menggandeng TNI Angkatan Laut yang difasilitasi menggunakan kapal perang sejak 2011," terang dia.
Dia menjelaskan, uang rupiah adalah satu-satunya alat pembayaran yang sah di Indonesia. Budi mencontohkan dulu Sipadan dan Ligitan lepas dari Indonesia karena minimnya transaksi rupiah di dua pulau tersebut.
"Maka, dengan kegiatan ini merupakan salah satu program BI untuk menyediakan uang rupiah di tengah masyarakat. Kami ingin memastikan ketersediaan uang rupiah yang cukup dengan pecahan yang sesuai, serta tepat waktu," ujarnya.
Panglima Koarmada II Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto menyatakan TNI AL memberi dukungan penuh terhadap pendistribusian uang rupiah ke kepulauan 3T yang diselenggarakan BI.
"Kegiatan ini juga bagian dari tugas operasi militer dalam rangka mendukung program pemerintah untuk percepatan pembangunan dan perputaran ekonomi, khususnya di masa pandemi virus korona," katanya.
Kas keliling ini menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Singa-651, sebagai bagian dari Ekspedisi Singa Nusantara 2021.
Kepala Perwakilan BI Jawa Timur Budi Hanoto saat memberangkatkan KRI Singa-651 di Dermaga Madura, Markas Komando Armada (Koarmada) II Surabaya mengatakan pendistribusian uang rupiah ke kepulauan 3T ini sebagai pelayanan BI kepada masyarakat.
"Ekspedisi Singa Nusantara 2021 dijadwalkan berlangsung selama lima hari yakni mulai 18-23 Oktober 2021," katanya dikutip Selasa, 19 Oktober 2021.
Kas keliling BI akan menempuh rute dari wilayah Jawa Timur, yakni Surabaya ke Pulau Masalembu, Kangean dan Sapeken. Selanjutnya menuju ke wilayah Bali di Pulau Nusa Penida dan terakhir berlabuh di Denpasar.
Budi mengatakan pendistribusian uang rupiah ke kepulauan 3T selalu melibatkan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
"Untuk pendistribusian uang rupiah ke kepulauan 3T di wilayah Jawa Timur dan sekitarnya selalu menggandeng TNI Angkatan Laut yang difasilitasi menggunakan kapal perang sejak 2011," terang dia.
Dia menjelaskan, uang rupiah adalah satu-satunya alat pembayaran yang sah di Indonesia. Budi mencontohkan dulu Sipadan dan Ligitan lepas dari Indonesia karena minimnya transaksi rupiah di dua pulau tersebut.
"Maka, dengan kegiatan ini merupakan salah satu program BI untuk menyediakan uang rupiah di tengah masyarakat. Kami ingin memastikan ketersediaan uang rupiah yang cukup dengan pecahan yang sesuai, serta tepat waktu," ujarnya.
Panglima Koarmada II Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto menyatakan TNI AL memberi dukungan penuh terhadap pendistribusian uang rupiah ke kepulauan 3T yang diselenggarakan BI.
"Kegiatan ini juga bagian dari tugas operasi militer dalam rangka mendukung program pemerintah untuk percepatan pembangunan dan perputaran ekonomi, khususnya di masa pandemi virus korona," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News