Ilustrasi. Foto: dok.MI
Ilustrasi. Foto: dok.MI

IPO Perusahaan Teknologi Berstatus Unicorn Diyakini Dongkrak Kapitalisasi Pasar

Annisa ayu artanti • 15 Juli 2021 18:55
Jakarta: Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meyakini masuknya tiga perusahaan rintisan yang berstatus unicorn dan decacorn di bursa saham domestik akan mendongkrak market capitalization saham dan minat investasi.
 
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Hoesen, mengatakan demikian karena berdasarkan catatannya, sudah ada tiga perusahaan teknologi yang berencana melakukan IPO.
 
"Berdasarkan data yang kami dapat, dengan masuknya unicorn dan decacorn ke bursa saham domestik ini tentunya akan mendongkrak market capitalization saham emiten di BEI dan menarik lebih banyak investor termasuk investor asing," kata Hoesen, dalam acara Investor Daily Summit 2021, Kamis, 15 Juli 2021.

Hoesen menyebutkan ketiga perusahaan teknologi tersebut memiliki valuasi kurang lebih USD21 miliar. Adapun dari tiga perusahaan tersebut e-commerce Bukalapak direncanakan akan melakukan listing perdana pada 6 Agustus 2021.
 
"Masuknya perusahaan-perusahaan tersebut juga diprediksi akan menggairahkan perdagangan saham di bursa dalam negeri," ujarnya.
 
Dalam rangka mengakomodasi perusahaan-perusahaan unicorn dan decacorn termasuk dalam melakukan IPO di Indonesia, OJK bekerja sama dengan BEI dan berbagai stakeholder menyiapkan regulasi yang sesuai dengan karakteristik unicorn dan decacorn tersebut.
 
"Regulasi yang kami susun berorientasi pada forward looking dari new ekonomi yang akan kita fasilitas dengan aturan baru ini," jelasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan