Mengutip laman resmi OCBC NISP, Rabu, 26 Mei 2021, terdapat empat dampak besar yang bisa dialami jika memaksakan diri meminjam lewat aplikasi pinjaman online ilegal, yakni:
1. Data tercuri
Aplikasi pinjaman daring ilegal biasanya akan meminta data pribadi serta akses terhadap setiap fitur dalam gawai. Hal ini berbahaya karena jika mengiyakan, data bisa tercuri. Contohnya seperti nomor-nomor yang ada dalam kontak, gambar di galeri, dan sebagainya.
2. Bunga tinggi
Pinjaman daring ilegal umumnya menawarkan bunga yang rendah di awal untuk menarik korban. Berikutnya, saat pinjaman sudah diberikan, bunga akan dinaikkan sesuka hati oleh penyelenggara pembiayaan. Oleh sebab itu, bunga pinjaman yang didapatkan bisa jadi lebih besar dari pokok pinjaman. Hal tersebut membuat seorang yang terlanjur meminjam kesulitan untuk melunasi pinjamannya.
3. Debt collector
Jika tidak membayar angsuran tepat waktu atau bahkan tidak mampu membayar angsuran, akan ada debt collector yang melakukan segalanya agar angsuran tetap berjalan. Tidak jarang debt collector pinjaman daring ilegal yang juga melakukan kekerasan terhadap peminjam saat menagih utang.
4. Keluarga dan teman
Karena aplikasi pinjaman online ilegal bisa membaca data Anda, termasuk kontak yang tersimpan dalam gawai maka pinjaman daring ilegal biasanya juga akan menghubungi keluarga, kerabat, maupun teman jika Anda tidak bisa dihubungi. Mereka akan terus menanyakan hingga angsuran didapatkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
