"Dari 23 perusahaan terdapat satu perusahaan di sektor teknologi dan satu perusahaan di sektor energi terbarukan," kata Direktur Penilaian BEI I Gede Nyoman Yetna, dikutip Kamis, 9 September 2021.
Sementara untuk perusahaan lainnya, Nyoman merinci terdapat satu perusahaan dari sektor basic materials, tiga perusahaan dari sektor industrials, satu perusahaan dari sektor transportasi dan logistik, empat perusahaan dari sektor consumer non-cyclicals, dan tujuh perusahaan dari sektor consumer cyclicals.
Lalu, dua perusahaan dari sektor financial, satu perusahaan dari sektor properties & real estat, serta satu perusahaan dari sektor infrastructures. Berdasarkan klasifikasi aset perusahaan, lanjut Nyoman, dari total perusahaan tersebut sebanyak empat perusahaan merupakan perusahaan beraset aset skala kecil yakni di bawah Rp50 miliar.
Kemudian, tujuh perusahaan beraset skala menengah yaitu antara Rp50 miliar sampai Rp250 miliar. Lalu sebanyak 12 perusahaan aset skala besar yaitu diatas Rp250 miliar.
"Bursa senantiasa mendukung semua sektor untuk dapat merealisasi eksistensi pasar modal untuk dapat bertumbuh, khususnya perusahaan yang memanfaatkan teknologi untuk meng-create inovasi dan juga renewable energy," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News