Direktur PT KSEI, Alec Syafruddin mengatakan terjadi kesalahan pada penamaan dalam proses pembuatan report.
"Ada kesalahan dalam proses pembuatan report kepemilikan lima persen untuk dikirimkan ke IDX," ucap Alec kepada Media Indonesia, dikutip Kamis, 8 Juli 2021.
Dirinya menuturkan bahwa tidak ada penamaan IPO GOJEK TOKPED pada saham PRIM, bahkan di semua daftar bursa.
"Secara data kepemilikan bursa efek di KSEI tidak ada investor dengan nama IPO GOJEK TOKPED, karena baik investor institusi maupun investor individu. Jadi data kepemilikan lima persen atas nama IPO GOJEK TOKPED tersebut tidak benar," jelasnya.
"Jadi tidak hanya di saham PRIM, di semua saham yang listed di bursa juga tidak ada kepemilikan atas nama IPO GOJEK TOKPED," tambahnya.
Sebelumnya, IPO GOJEK TOKPED muncul sebagai pemegang saham PRIM sebesar lime persen melalui tiga rekening efek 1st Financial Company Limited, Quest Corporation, dan Suisse Charter Investment.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News