Ketua DK OJK Wimboh Santoso - - Foto: dok OJK
Ketua DK OJK Wimboh Santoso - - Foto: dok OJK

Di London, Bos OJK Buka Peluang Investasi UMKM dan Digital Ekonomi

Husen Miftahudin • 01 November 2021 17:43
London: Ketua DK Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso membuka peluang investasi bagi negara Inggris untuk menyasar sektor UMKM dan ekonomi digital dalam negeri.
 
Menurut Wimboh, potensi keuangan digital Indonesia harus dioptimalkan dan diarahkan agar perkembangan fintech dan keuangan digital memberikan manfaat besar bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

 
"Potensi ekonomi digital Indonesia itu harus cepat dioptimalkan untuk meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia di kawasan dan di lingkungan global," ujar Wimboh dalam Forum Fintech Inggris-Indonesia di London, Inggris, dalam siaran persnya, Senin, 1 November 2021.

Wimboh mengungkapkan untuk memanfaatkan potensi tersebut OJK terus berupaya membangun percepatan transformasi digital melalui pengembangan ekosistem ekonomi dan pembiayaan digital. Hal ini sejalan dengan potensi pengembangan industri ekonomi digital yang dimiliki Indonesia dari segi demografi maupun akses terhadap internet.
 
"Transformasi ekonomi digital diproyeksikan akan menjadi tulang punggung pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi yang membatasi mobilitas masyarakat," sebut dia.
 
Selain itu, sektor jasa keuangan juga harus menjawab kebutuhan konsumen untuk melakukan transformasi digital yang akan memberikan kemudahan dan layanan keuangan yang lebih cepat untuk masyarakat termasuk memperluas akses pembiayaan untuk pelaku UMKM.
 
Industri fintech dan keuangan digital juga harus memberikan kemudahan dan memperluas akses bagi masyarakat unbanked dan pelaku UMKM untuk dapat menikmati produk dan layanan keuangan digital. OJK juga membuka peluang bagi perbankan untuk berkolaborasi dengan fintech dalam pengembangan bisnisnya.

Program pengembangan UMKM berbasis digital

OJK melibatkan perusahaan financial technology serta Fintech Peer to Peer Lending dan Securities Crowdfunding untuk memudahkan pelaku UMKM mendapatkan alternatif pembiayaan dengan syarat yang mudah.
 
OJK terus melakukan pembinaan kepada UMKM dengan menggandeng startup dan universitas membangun Kampus UMKM  yang memberikan pelatihan intensif agar UMKM bisa langsung on-boarding secara digital.
 
"Dengan semua program tersebut, kami berharap Indonesia memiliki basis pelanggan domestik yang kuat di bidang keuangan digital dan ekosistem ekonomi digital yang berkembang dengan baik. Dengan demikian, Indonesia dapat bersaing dengan negara-negara lain di region," pungkas Wimboh.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan