Apalagi kanker masih menjadi ancaman kesehatan terbesar dan penyebab kematian utama di Indonesia. Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes), prevalensi kanker meningkat dalam lima tahun terakhir sejak 2013. Data Riset Kesehatan Dasar 2018 menunjukkan prevalensi kanker di Indonesia 1,79 per 1.000 penduduk, naik dari 1,4 per 1.000 penduduk pada 2013.
Perencana Keuangan Rista Zwestika mengungkapkan penting bagi masyarakat memitigasi risiko dalam hidup termasuk memproteksi diri dari penyakit terutama penyakit kritis seperti kanker. Adapun proteksi diri berupa asuransi perlu dimiliki agar keuangan seseorang atau keluarga terkelola secara baik.
"Dalam kehidupan pasti ada yang namanya risiko. Risiko itu seperti risiko keuangan, kemudian risiko sakit, dan sebagainya. Penting bagi kita memiliki yang namanya keamanan keuangan dan bentuknya adalah proteksi atau asuransi," kata Rista, dalam konferensi pers virtual, Selasa, 8 September 2020.
Menurutnya proteksi atau asuransi bukan lagi sekadar dimiliki tapi sudah menjadi kebutuhan. Adapun perlindungan diri berupa asuransi itu tidak hanya untuk diri sendiri melainkan juga diperuntukkan bagi keluarga yang disayangi. "Proteksi itu bukan hanya untuk dibeli tapi suatu kebutuhan," tuturnya.
Sementara itu, FWD Life Direktur, Chief of Proposition & Syariah Ade Bungsu mengaku pihaknya ingin menghilangkan rasa khawatir dari nasabah terkait penyakit kanker. Hal itu yang membuat pihaknya menghadirkan FWD Cancer Protection. Di antara harapannya membantu masyarakat mempersiapkan diri ketika menghadapi beban keuangan yang tak terduga.
"FWD Life ingin menghilangkan rasa khawatir nasabah dari harapan 'mudah-mudahan enggak kanker' dan berfokus untuk memberikan ketenangan ketika risiko penyakit kanker datang. Harapan kami, nasabah dapat terus bebas jalani passion tanpa perlu khawatir," ucapnya.
Sedangkan Presiden Direktur FWD Life Anantharaman Sridharan berharap produk tersebut dapat mengubah cara pandang masyarakat tentang asuransi. "Dengan meningkatnya prevalensi kanker, kami hadir memberikan perlindungan kanker untuk membantu masyarakat Indonesia mempersiapkan diri menghadapi beban keuangan yang tidak terduga," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News