Emiten berkode PBRX ini mencatat realisasi penjualan selama semester I-2020 sebesar USD326,21 juta. Angka ini meningkat 15 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar USD284,79 juta.
"Penjualan kita naik 15 persen dibandingkan semester I-2019," kata Wakil Direktur Utama PBRX Anne Patricia Sutanto saat video conference, Rabu, 12 Agustus 2020.
Anne menyebutkan sebagian besar dari penjualan tersebut merupakan pakaian jadi yakni sekitar 96 persen. Sementara sisanya merupakan tekstil.
Menurutnya, kinerja perusahaan akan terus positif dan meningkat 10-15 persen dibandingkan capaian akhir 2020. Tak hanya pakaian global brands dan bahan tekstil, penjualan APD dan masker diproyeksikan menjadi penyumbang kinerja tahun ini.
"Penjualan PBRX konsolidasi Januari hingga Desember 2020 diproyeksikan akan meningkat sekitar 10-15 persen dari realisasi penjualan 2019, dikarenakan oleh hubungan berkelanjutan dengan global brands dan peningkatan penjualan APD," ujarnya.
Berdasarkan negara tujuan pengiriman, hasil produksi PBRX dipasarkan ke Amerika Serikat, Eropa, dan Asia. Sementara untuk laba kotor, perusahaan mencatat per 30 Juni 2020 sebesar USD44,35 juta, naik 16 persen dibandingkan periode tahun sebelumnya sebesar USD38,15 juta.
Kemudian, laba usaha pada semester I-2020 sebesar USD25,63 juta, atau meningkat 33 persen dibandingkan semester I-2019 yang sebesar USD19,22 juta.
Perseroan juga mencatat peningkatan ekuitas per 30 Juni 2020 menjadi USD275,83 juta, dari sebelumnya USD258,08 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News