Asuransi Syariah. Foto: Insurancebusinessmag.
Asuransi Syariah. Foto: Insurancebusinessmag.

Strategi Perkuat Inovasi Asuransi Syariah di Indonesia

Arif Wicaksono • 14 September 2025 20:11
Jakarta: Tren literasi keuangan syariah di Indonesia terus meningkat, namun tingkat inklusinya masih relatif tertinggal. 
 
Data Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) OJK 2025 mencatat literasi syariah naik dari 39,11 persen pada 2024 menjadi 43,42 persen di 2025.
 
 
Meski demikian, tingkat inklusi hanya bertambah tipis dari 12,88 persen menjadi 13,41 persen, sementara penetrasi asuransi syariah belum mencapai 1 persen.
 
Kondisi ini menegaskan pentingnya inovasi sekaligus perluasan akses proteksi syariah agar manfaatnya semakin dirasakan masyarakat luas.

Chief Customer Marketing Officer Prudential Syariah Vivin Arbianti Gautama mengatakan inovasi bukan sekadar menciptakan produk baru, tetapi memastikan produk tersebut memberi manfaat sesuai kebutuhan peserta dengan harga terjangkau. 
 
“Kami berkomitmen menghadirkan solusi proteksi syariah yang relevan, terjangkau, dan memberi manfaat nyata, sekaligus mendorong akses perlindungan kesehatan bagi masyarakat Indonesia.” dikutip Minggu, 14 September 2025.
 
Sejalan dengan komitmen tersebut, Prudential Syariah berhasil mempertahankan posisinya sebagai pemimpin industri dengan total aset Rp7 triliun dan kontribusi kuartal II 2025 (YTD) yang tumbuh 3 persen menjadi Rp1,9 triliun dibandingkan tahun sebelumnya. 
 
Pada periode yang sama, perusahaan menyalurkan santunan klaim dan manfaat sebesar Rp1 triliun sebagai wujud prinsip tolong-menolong antar peserta.
 
Prudential Syariah terus memperkuat portofolio produknya dengan menghadirkan berbagai solusi proteksi, antara lain PRUCritical Amanah untuk solusi perlindungan jiwa.
 
PRUSafar Plan yang merupakan proteksi berbasis syariah untuk persiapan dan pelaksanaan ibadah haji. Kemudian PRUWell Medical Syariah, solusi kesehatan dengan konsep penetapan harga yang adil (fair pricing) serta PRUSehat Syariah, produk inovatif untuk generasi muda.

Perkuat tenaga pemasar 

Selain inovasi produk, Prudential Syariah memaksimalkan distribusi dengan dukungan lebih dari 80.000 tenaga pemasar berbasis syariah di seluruh Indonesia. Perusahaan juga memperluas kanal bancassurance melalui kemitraan dengan Bank Syariah Indonesia (BSI), sehingga dapat menjangkau lebih dari 20 juta nasabah BSI.
 
Untuk meningkatkan literasi, perusahaan menghadirkan Sharia Knowledge Centre (SKC) sebagai kanal informasi ekonomi syariah. Di sisi lain, edukasi digital terus diperluas dengan jangkauan hingga 3 juta audiens. Termasuk perkuat kolaborasi strategis dengan komunitas, universitas, serta organisasi Islam seperti Nahdlatul Ulama (NU), Al-Azhar, dan Muhammadiyah memungkinkan edukasi dan program sosial yang telah memberi manfaat bagi sekitar 300 ribu masyarakat.
 
“Kami percaya proteksi berbasis syariah dapat berperan besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Karena itu, kami akan terus berinovasi, memperluas akses distribusi, dan memperkuat kolaborasi agar lebih banyak masyarakat merasakan manfaat perlindungan syariah,” tutup Vivin.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan