Presiden Direktur ITSEC Asia  Patrick Dannacher. Foto: Istimewa.
Presiden Direktur ITSEC Asia Patrick Dannacher. Foto: Istimewa.

Kuartal III 2025

ITSEC Asia Catat Pertumbuhan Pendapatan 78%

Arif Wicaksono • 07 November 2025 09:02
Jakarta: PT ITSEC Asia Tbk (CYBR), salah satu penyedia layanan keamanan siber di Asia Tenggara, mencatat kinerja kuat pada sembilan bulan pertama 2025 dengan pertumbuhan pendapatan yang berkelanjutan, margin yang lebih tinggi, dan profitabilitas yang terjaga. 
 
Perusahaan membukukan pendapatan konsolidasian sebesar Rp297,2 miliar, meningkat 78 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, serta mempertahankan laba bersih sebesar Rp11,5 miliar.
 
Margin kotor mencapai 46 persen, didukung efisiensi operasional dan peningkatan kontribusi produk bernilai tambah. Total liabilitas turun 28 persen, sementara total aset meningkat 24 persen, menghasilkan posisi ekuitas yang lebih kuat senilai Rp316,8 miliar. 

Kas dan setara kas naik 105 persen dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp 22.9 miliar, mencerminkan likuiditas yang solid dan pengelolaan biaya yang disiplin di seluruh lini bisnis.
 
“Kami bangga dapat kembali mencatat pertumbuhan yang sehat dengan profitabilitas yang terjaga, didorong oleh pelaksanaan strategi yang disiplin serta kesuksesan ekspansi platform Intellibron,” ujar Presiden Direktur ITSEC Asia  Patrick Dannacher.
 
Dia menegaskan keamanan siber terus menjadi pilar penting dalam pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Tujuan kami, Empowering a Safer Digital Future, menjadi panduan dalam setiap langkah inovasi, investasi, dan ekspansi.
 
"ITSEC bukan hanya perusahaan yang tumbuh, tetapi juga yang melindungi pertumbuhan bagi korporasi, usaha kecil, dan masyarakat digital di seluruh wilayah.” tegas dia.

Pendorong Utama Pertumbuhan 

Pertumbuhan ITSEC pada kuartal III 2025 didorong oleh kinerja kuat di segmen Managed Security Services, Operational Technology (OT) Security, serta kesuksesan komersial Intellibron, platform intelijen ancaman berbasis kecerdasan buatan yang dikembangkan sepenuhnya oleh tim riset dan pengembangan ITSEC. 
 
Awalnya dirancang untuk mendukung 60 juta pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia, kini Intellibron menjadi kontributor pendapatan terbesar ITSEC pada tahun 2025 dengan menghadirkan layanan keamanan siber yang skalabel, otomatis, dan prediktif bagi berbagai jenis organisasi. 
 
Sejak diluncurkan, Intellibron telah diadopsi oleh perusahaan di sektor keuangan, telekomunikasi, dan infrastruktur, serta memperluas jangkauannya ke India, Afrika, dan Timur Tengah. Keberhasilan ini menegaskan kemampuan Indonesia dalam mengembangkan dan mengekspor teknologi keamanan siber berkelas dunia. 
 
. “Ini membuktikan solusi keamanan siber berstandar internasional dapat dibangun di Indonesia dan dipercaya oleh dunia.” tegas dia.
 
Bertumpu pada hasil sembilan bulan pertama tahun ini, ITSEC Asia memasuki kuartal terakhir 2025 dengan fokus yang jelas pada inovasi dan ekspansi regional. Perusahaan akan meluncurkan modul-modul Intellibron berbasis kecerdasan buatan untuk memperkuat kemampuan intelijen prediktif dan otomatisasi, memperluas layanan OT dan IoT Security guna melindungi infrastruktur kritikal, serta meningkatkan kapasitas layanan Managed Security di Singapura, Australia, Mauritius, dan Uni Emirat Arab. 
 
ITSEC juga memperbesar investasi riset dan pengembangan untuk menciptakan solusi pertahanan siber berbasis kecerdasan buatan dan manajemen risiko digital generasi berikutnya, memastikan inovasi tetap menjadi proses berkelanjutan yang mendukung pertumbuhan jangka panjang. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan