baca juga: IHSG Bakal Bergerak Sideways Meski Dibuka Menguat |
IHSG ditutup menguat 27,22 poin atau 0,39 persen ke posisi 6.974,89. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 10,40 poin atau 1,18 persen ke posisi 892,10.
“IHSG dan bursa regional Asia cenderung menguat mengikuti penguatan bursa global," sebut Tim Pilarmas Investindo Sekuritas Indonesia dikutip dari Antara, Kamis, 6 Juni 2024.
Dari mancanegara, pelaku pasar mendapatkan keuntungan di tengah tanda-tanda melemahnya pasar tenaga kerja di Amerika Serikat (AS), dengan pasar hampir sepenuhnya memperkirakan akan ada penurunan suku bunga The Fed pada tahun ini.
Berdasarkan CME group Fedwatch tool, bahwa probabilitas pemangkasan suku bunga The Fed pada September 2024 dengan probabilitas sebesar 56,8 persen.
Selain itu, pelaku pasar bersiap menghadapi perkiraan penurunan suku bunga Bank Sentral Eropa.
Pelaku pasar juga menantikan hasil pertemuan dari Tiongkok dengan regulator negara tersebut sedang bersiap untuk meluncurkan langkah kebijakan terkait pasar modal pada forum penting di Shanghai.
Pelaku pasar berharap regulator tersebut mengungkapkan langkah-langkah kebijakan terkait pasar modal, sehingga meningkatkan harapan untuk peningkatan kebijakan lebih lanjut.
sembilan sektor naik
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sembilan sektor meningkat, yaitu dipimpin sektor barang baku yang naik sebesar 1,23 persen, diikuti sektor teknologi dan sektor barang konsumen non primer yang masing-masing naik sebesar 0,96 persen dan 0,83 persen.Sedangkan dua sektor terkoreksi, yaitu sektor infrastruktur paling dalam minus 1,55 persen, diikuti sektor industri yang minus sebesar 1,32 persen.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 816.303 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 15,17 miliar lembar saham senilai Rp8,21 triliun. Sebanyak 290 saham naik 265 saham menurun, dan 230 tidak bergerak nilainya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News