Maybank Chairman Mohaiyani Shamsudin mengatakan kuartal kedua telah menjadi salah satu kuartal yang paling menantang yang dilalui sebagai grup dan prospek perekonomian di masa depan masih belum dapat memberi kepastian, mengingat vaksin belum ditemukan, meskipun ada beberapa indikasi ekonomi mulai pulih.
"Kendati demikian, kami berbesar hati pergerakan bisnis inti kami telah berkembang tanpa hambatan selama periode ini, dan kami telah mempertimbangkan kembali strategi kami untuk masa depan," kata Mohaiyani, dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 1 September 2020.
Pendapatan bunga bersih pada kuartal II-2020 turun sebesar Rp1,14 triliun dibandingkan dengan kuartal II-2019, yang disebabkan adanya day-one modification loss oleh karena penerapan moratorium untuk pembiayaan dengan suku bunga tetap dan pemotongan 50 basis poin (bps) dalam overnight policy rate.
Hal ini diimbangi dengan penarikan kredit yang lebih tinggi, terutama untuk segmen UKM dan KPR. Pertumbuhan yang kuat terjadi pada simpanan giro dan tabungan (CASA) yang meningkatkan rasio CASA menjadi 40,2 persen serta rencana funding relief untuk segmen UKM.
"Pada 14 Agustus 2020, Maybank Group telah menyalurkan total Rp4,9 triliun di bawah kredit Fasilitas Bantuan Khusus BNM (BNM Special Relief Facility) kepada UKM," tuturnya.
Sedangkan pendapatan non bunga pada kuartal II-2020 naik 5,0 persen didukung hasil investasi dan perdagangan yang lebih baik, serta peningkatan dalam keuntungan yang belum direalisasi atas aset keuangan dan investasi. Jika digabungkan, pendapatan operasional bersih turun 4,1 persen pada tahun lalu.
Lebih lanjut, karena kondisi yang tidak menentu saat ini akibat pandemi covid-19, Maybank memprioritaskan upaya pemeliharaan modal dan likuiditas. Saat ini, Maybank Group tidak menawarkan pembayaran dividen interim untuk periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2020 karena Maybank Group baru saja bangkit dari pandemi.
"Kami tengah mempersiapkan diri untuk bangkit dari pandemi ini dan siap untuk menjalankan bisnis yang dikonfigurasi ulang, bila diperlukan. Kami harus mampu bertahan dalam lingkungan usaha yang sangat berbeda, memastikan kami dapat terus menciptakan nilai optimal bagi para stakeholder kami,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id