Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah. FOTO: DPR RI
Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah. FOTO: DPR RI

Rem Darurat Anies Bikin Pasar Modal 'Kebakaran'

Eko Nordiansyah • 11 September 2020 11:18
Jakarta: Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah menyesalkan keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menarik rem darurat untuk mencegah penyebaran pandemi covid-19. Adapun Anies berencana menerapkan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara penuh.
 
Menurut Said kebijakan ini membuat 'kebakaran' di pasar modal. Bahkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat anjlok karena terjadi aksi jual yang cukup tinggi imbas pengumuman PSBB total yang akan dijalankan DKI Jakarta mulai Senin, 14 September 2020.
 
"Kejadian kemarin sangat disesalkan, atas pernyataan yang begitu bombastis dramatis oleh Gubernur DKI Bapak Anies Baswedan sehingga timbulkan hal tidak perlu dan membakar ludes Rp300 triliun, saham-saham kita berguguran," kata dia, Jumat, 11 September 2020.

Ia menambahkan kondisi ini tidak bisa didiamkan. Pasalnya jika berlanjut maka dikhawatirkan akan membuat ekonomi semakin terpuruk. Apalagi di tengah ancaman resesi yang akan dialami Indonesia pada kuartal III ini, setelah ekonomi kuartal II terkontraksi 5,32 persen.
 
"Kalau korporasi hancur maka ritel akan hancur. Ini lah tantangan berat baik Otoritas Jasa Keuangan (OJK) maupun Bank Indonesia (BI)," ungkapnya.
 
Pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG masih dibayangi isu sentimen domestik yakni pemberlakuan PSBB total. Mengutip laman RTI, IHSG dibuka jeblok 134,38 poin atau setara 2,747 persen ke posisi 4.757 pada pukul 09.00 WIB.
 
Sementara pada perdagangan Kamis, 10 September 2020, IHSG mengalami koreksi tajam minus 5,01 persen ke level 4.891,5 menyusul pengumuman pemberlakuan kembali PSBB seperti awal pandemi lalu oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yang akan dimulai pekan depan.
 
"Alhasil investor asing turut melakukan net sell sebanyak Rp668,8 miliar akibat dari koreksi IHSG kemarin," kata Tim analis Samuel Sekuritas Indonesia dalam risetnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan