IHSG dibuka menguat
Mengacu pada data RTI, Selasa, 4 Februari 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di level 7.030,05. Enam menit setelah perdagangan dibuka, tepatnya pukul 09.06 WIB, IHSG menguat 0,9 persen atau naik 63,18 poin menjadi 7.093,23.Volume transaksi pagi ini tercatat mencapai 1,2 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp847,38 miliar. Sebanyak 273 saham mengalami kenaikan, 98 saham melemah, dan 186 saham stagnan, mendorong pergerakan positif IHSG.
| Baca juga: 6 Keunggulan Berinvestasi Saham Syariah |
Faktor pendorong rebound IHSG
Melansir dari Antara, penguatan IHSG dipicu oleh respons pelaku pasar terhadap keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) yang menunda kebijakan tarif impor terhadap Meksiko selama satu bulan. Hal ini memberikan sentimen positif bagi pasar global, termasuk Indonesia.“IHSG berpotensi mengalami rebound setelah Presiden AS mengumumkan penundaan tarif impor terhadap Meksiko,” ungkap Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam analisisnya di Jakarta, Selasa.
Sementara itu, Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman, juga memperkirakan bahwa IHSG akan bergerak menguat dengan kisaran support di level 6.940–7.000 dan resistance di level 7.080–7.130.
“IHSG hari ini berpotensi mengalami technical rebound,” ujar Fanny.
| Baca juga: 10 Tips Ini Ngebantu Calon Investor Pemula di Pasar Modal |
Rekomendasi saham hari ini
Berikut adalah saham pilihan yang berpotensi cuan berdasarkan analisis teknikal BNI Sekuritas:BBNI (Bank Negara Indonesia)
Spec Buy dengan area beli di 4.670
Cut loss jika turun di bawah 4.600
Target kenaikan ke 4.850–5.000 dalam jangka pendek
PTRO (Petrosea)
Spec Buy dengan area beli di 3.700
Cut loss jika turun di bawah 3.600
Potensi naik ke 3.900–3.970 dalam jangka pendek
RAJA (Rukun Raharja)
Spec Buy dengan area beli di 3.920
Cut loss jika turun di bawah 3.900
Target kenaikan ke 4.100–4.150 dalam jangka pendek
TLKM (Telkom Indonesia)
Spec Buy dengan area beli di 2.600
Cut loss jika turun di bawah 2.550
Potensi naik ke 2.670–2.730 dalam jangka pendek
BRIS (Bank Syariah Indonesia)
Spec Buy dengan area beli di 2.900
Cut loss jika turun di bawah 2.830
Target kenaikan ke 2.960–3.000 dalam jangka pendek
AKRA (AKR Corporindo)
Spec Buy dengan area beli di 1.095
Cut loss jika turun di bawah 1.060
Potensi naik ke 1.120–1.140 dalam jangka pendek
Bagi investor yang ingin memanfaatkan momentum ini, pastikan untuk tetap menerapkan manajemen risiko dengan baik. Pantau terus pergerakan IHSG dan gunakan strategi yang sesuai dengan profil risiko masing-masing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id