Airlangga mengatakan, selama pandemi covid-19, sektor asuransi memberikan peran penting dalam mendukung penurunan angka covid-19. Terutama dengan adanya klaim asuransi yang tinggi dan juga dukungan pemerintah melalui bujet nasional.
"Asuransi juga berperan penting dalam melakukan mitigasi, misalnya perbankan, loan, hingga kredit," jelas Airlangga dalam sambutannya di acara Indonesia Financial Group International Conference secara daring, Senin, 30 Mei 2022.
Di sisi lain, Airlangga juga menyoroti dana pensiun di Indonesia yang tergolong rendah dibandingkan Malaysia dan Singapura. Oleh karena itu, ia berharap dana pensiun di Indonesia dapat mencapai target, paling tidak seperti Malaysia.
Berdasarkan catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), aset industri dana pensiun Indonesia tumbuh 4,07 persen yoy mencapai Rp329,55 triliun pada 2021. Pertumbuhan ini melambat jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 7,12 persen menjadi Rp315,67 triliun.
Hingga akhir 2021, OJK mencatat pelaku dana pensiun Indonesia hanya sebanyak 212 perusahaan atau instansi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News