Mengutip data Bloomberg, Senin, 6 Juni 2022, kurs rupiah turun 24 poin atau setara 0,17 persen ke posisi Rp14.457 per USD dari Rp14.432 per USD pada perdagangan hari sebelumnya.
Rupiah berada pada rentang Rp14.454 per USD sampai Rp14.467 per USD dengan year to date (ytd) return 1,36 persen. Sementara menukil data Yahoo Finance, rupiah stagnan di level Rp14.428 per USD.
Analis pasar uang Ibrahim Assuabi menyampaikan pada perdagangan rupiah di awal pekan ini dibuka fluktuatif. Namun begitu, ia tak memungkiri jika gerak mata uang Garuda tersebut lebih condong ke zona merah hingga penutupan perdagangan.
"Untuk perdagangan Senin, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat di rentang Rp14.460 per USD sampai Rp14.520 per USD," jelas Ibrahim.
Lebih lanjut ia mengungkapkan pergerakan rupiah dipengaruhi oleh kenaikan imbal hasil Treasury (obligasi) AS, yang mencapai puncak dalam dua minggu terakhir.
"Hasil benchmark 10-tahun AS mencapai tertinggi dua minggu 2,951 persen, dengan data menunjukkan aktivitas manufaktur AS meningkat pada Mei 2022 karena permintaan barang tetap kuat. Indeks manajer pembelian manufaktur (PMI) di 57 dan IMP manufaktur ISM adalah 56,1," terangnya.
Dijelaskan lebih lanjut, imbal hasil tengah dalam tren kenaikan karena Federal Reserve AS telah menaikkan suku bunga dengan cepat dalam upaya untuk mengekang inflasi dan menghindari resesi ekonomi. Imbal hasil 10-tahun adalah sentuhan yang lebih lembut di awal Asia pada 2,9145 persen.
Sementara itu, lowongan pekerjaan AS juga tetap pada level yang tinggi, dengan indeks lapangan kerja manufaktur Institute of Supply Management (ISM) di 49,6 dan indeks pembukaan pekerjaan JOLT di 11,4 juta.
"Investor juga menunggu laporan pekerjaan AS, termasuk non-farm payrolls. Bank Sentral Eropa akan mengadakan pertemuan kebijakan pada minggu berikutnya, yang diharapkan untuk memberikan rincian lebih lanjut tentang rencananya untuk kenaikan suku bunga," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id