Ilustrasi BRIsyariah. Foto: dok BRIsyariah.
Ilustrasi BRIsyariah. Foto: dok BRIsyariah.

Akhirnya, BRIsyariah Naik Kelas ke BUKU III

Ade Hapsari Lestarini • 24 November 2020 16:54
Jakarta: PT Bank BRIsyariah Tbk resmi naik kelas menjadi Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) III pada 23 November 2020.
 
Direktur Utama PT Bank BRIsyariah Tbk Ngatari menyatakan perseroan resmi menjadi Bank Umum Kegiatan Usaha III setelah ada penegasan Otoritas Jasa Keuangan Nomor S-192/PB.34/2020 tentang Peningkatan Modal Inti PT Bank BRIsyariah Tbk. BRIsyariah memperoleh penegasan peningkatan kelas tersebut setelah mencatatkan modal ini pada 30 September 2020 sebesar Rp5,057 triliun.
 
Ngatari menambahkan peningkatan kelas BRIsyariah akan berkontribusi positif terhadap perkonomian syariah nasional. Apalagi Indonesia baru saja mendapatkan peningkatan peringkat dalam Global Islamic Economy Indicator.

Indonesia menurut State of Global Islamic Economy Report 2020/2021 berhasil menduduki peringkat keempat, naik kelas dari peringkat kelima pada 2019 dan dari peringkat 10 tahun sebelumnya.
 
"Dengan peningkatan status menjadi bank BUKU III peluang bagi BRIsyariah makin terbuka luas, baik di sisi penghimpunan dana pihak ketiga, penyaluran dana, pembiayaan perdagangan, kegiatan treasury, dan pembukaan representative office di luar negeri. InsyaAllah kesempatan ini akan berdampak positif terhadap ekonomi syariah nasional," ungkap Ngatari, dalam keterangan resminya, Selasa, 24 November 2020.
 
Sepanjang 2020 BRIsyariah menunjukkan pertumbuhan kinerja yang positif. Di triwulan III-2020 BRIsyariah mencatat pertumbuhan laba sebesar 238 persen secara year on year menjadi Rp190,5 miliar dibandingkan triwulan III-2019.
 
Menurut Ngatari, BRIsyariah tetap optimistis untuk melampaui target yang telah ditetapkan hingga akhir 2020. "Alhamdulillah di Oktober ini BRIsyariah terus tumbuh positif. Kami telah melampaui target laba sebesar 182 persen dari target yang telah ditetapkan. Sehingga kami optimistis pencapaian laba di akhir 2020 akan lebih tinggi lagi," jelasnya.
 
Adapun dari sisi pembiayaan, BRIsyariah telah membukukan pertumbuhan pembiayaan sebesar 57 persen (yoy) atau telah mencapai target 111 persen dari target Oktober 2020. Sedangkan untuk Dana Pihak Ketiga (DPK), BRIsyariah telah membukukan pertumbuhan sebesar 78 persen (yoy) atau telah mencapai target 134 persen dari target Oktober 2020.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan