Sementara itu, secara teknikal, indikator MACD menunjukkan bullish, stochastic bearish, di atas support 6.980, candle hammer. Menurut Andri, jika IHSG bisa ditutup harian di atas 6.980, IHSG masih berpeluang rebound target 7.091, 7.135, 7.250. Jika gagal, IHSG rawan menuju 6.956, 6.894.
“Resistance pada perdagangan hari ini direntang 7.051, 7.086, 7.135, 7.178 dengan support 7.019, 6.988, 6.956, 6.917. Perkiraan range direntang 6.990-7.080,” tulis Andri dalam riset, Rabu, 16 November 2022.
Penguatan perdagangan hari ini masih karena sentimen positif neraca perdagangan Oktober 2022 dengan surplus sebesar USD5,67 miliar, di atas perkiraan.
Baca juga: Abaikan Rudal Rusia yang Nyasar, Wall Street Melonjak |
Sementara dari Amerika Serikat (AS), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 0,17 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang naik 0,87 persen. Sementara indeks Nasdaq menguat lebih tinggi sebesar 1,45 persen.
Data Producer price index (PPI) AS mencapai 0,2 persen month-on-month (MoM) pada Oktober 2022, lebih rendah dari perkiraan. Terdapat sinyal inflasi dapat mereda.
Berikut merupakan rekomendasi saham dari BNI Sekuritas:
- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
- PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
- PT Indo Tambagraya Megah Tbk (ITMG)
- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
- PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News