Mengutip data RTI pada Senin, 10 Oktober 2022 IHSG dibuka di level 7.026,66. IHSG sempat berada di level tertinggi yaitu 7.026,66 dan level terendah 6.947,71. IHSG ditutup melemah 0,46 persen atau 32 poin ke level 6.994,39.
Pada perdagangan hari ini sebanyak 392 saham bergerak melemah. Hanya 150 saham bergerak menguat dan 157 saham stagnan.
Total saham yang diperdagangkan hari ini sebanyak 24,3 miliar saham dengan nilai transaksi Rp12,24 triliun.
Baca juga: Para Menkeu dan Mentan G20 Lagi di Amerika, Bahas Apa? |
Hingga penutupan perdagangan hari ini, performa indeks berada di zona merah yaitu minus 0,22 persen dalam seminggu terakhir dan 3,48 persen selama satu bulan terakhir.
Mengacu data Bursa Efek Indonesia mayoritas indeks sektoral mengalami pelemahan. Hanya dua dari sebelas yang bergerak menguat. Adapun penguatan terjadi pada sektor konsumen non siklikal dan sektor kesehatan.
Sedangkan pelemahan terdalam terjadi pada sektor energi yaitu minus 1,91 persen, sektor industri minus 1,23 persen, dan sektor material dasar minus 1,18 persen.
Tim Riset Samuel Sekuritas Indonesia mengatakan terkoreksinya IHSG seiring dengan sentimen beragam dari pergerakan bursa global dan bursa regional.
Perhatian pasar global pada minggu ini akan tertuju pada rilis data inflasi Amerika Serikat pada Kamis waktu setempat dengan ekspektasi untuk headline inflation akan lebih moderat, namun untuk core inflation meningkat di September kemarin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News