Ilustrasi. FOTO: AFP/Adek Berry
Ilustrasi. FOTO: AFP/Adek Berry

IHSG Sore Berlabuh di Area Negatif, 276 Saham Kebakaran

Angga Bratadharma • 08 November 2022 15:56
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Selasa terpantau di area negatif. Hari ini indeks acuan saham Indonesia mayoritas bergerak di zona merah seiring minimnya katalis positif baik yang datang dari dalam maupun luar negeri.
 
IHSG, Selasa, 8 November 2022, perdagangan sore berakhir di posisi 7.050, melemah 0,74 persen atau setara 52 poin ketimbang pembukaan pada pagi tadi di 7.102. Level tertinggi di 7.111 dan terendah di 7.039. Sebanyak 235 saham menguat, sebanyak 276 saham tertekan, dan sebanyak 197 saham stagnan.
 
Sementara itu, Wall Street menguat tajam pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB). Indeks Dow Jones melonjak lebih dari 423 poin, karena investor fokus pada pemilihan paruh waktu Selasa yang akan menentukan kendali Kongres. Di sisi lain, saham Meta Platform melonjak karena laporan pemutusan hubungan kerja di induk perusahaan Facebook.
 
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 423,78 poin atau 1,31 persen menjadi 32.827,00. Indeks S&P 500 menambahkan 36,25 poin atau 0,96 persen menjadi 3.806,80. Indeks Komposit Nasdaq terangkat 89,27 poin atau 0,85 persen menjadi 10.564,52.
Baca: Cadangan Devisa RI Turun di Oktober 2022

Dari 11 sektor utama S&P 500, delapan sektor membukukan kenaikan, dipimpin oleh sektor jasa-jasa komunikasi yang terdongkrak 1,83 persen, diikuti oleh kenaikan sektor energi 1,73 persen. Partai Republik diunggulkan untuk memenangkan mayoritas di Dewan Perwakilan Rakyat. Partai Republik dapat menggunakan mayoritasnya untuk menghalangi agenda Joe Biden.
 
"Kemungkinan Partai Republik mengambil alih DPR atau Senat cukup tinggi, oleh karena itu menjamin beberapa bentuk kemacetan selama beberapa tahun ke depan. Itu mungkin akan menghilangkan kenaikan pajak, dan pengeluaran besar apa pun yang berpotensi dianggap sebagai pemicu inflasi," kata Analis Strategi Investasi di Baird Ross Mayfield.
 
Seperti diketahui, Meta Platforms Inc melonjak lebih dari enam persen menyusul laporan perusahaan berencana untuk memulai PHK skala besar minggu ini. Sahamnya telah merosot lebih dari 70 persen sepanjang tahun ini.
 
Saham yang baru-baru ini dihancurkan, Microsoft dan induk Google, Alphabet, masing-masing menguat lebih dari 2,0 persen dan berkontribusi besar pada kenaikan S&P 500 untuk sesi tersebut.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan