"Peningkatan terjadi pada rata-rata volume transaksi harian bursa sebesar 17,74% menjadi 20,294 miliar saham dari 17,237 miliar saham pada penutupan pekan yang lalu," kata Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono, dikutip dari keterangan tertulisnya, Sabtu, 21 Januari 2023.
Selanjutnya, kapitalisasi pasar bursa mengalami peningkatan 3,05 persen menjadi Rp9.462,098 triliun dari Rp9.182,353 triliun pada pekan sebelumnya. Rata-rata nilai transaksi harian bursa mengalami perubahan sebesar 11,20 persen menjadi Rp10,246 triliun dari Rp11,538 triliun pada pekan sebelumnya.
Rata-rata frekuensi transaksi harian bursa mengalami perubahan sebesar 1,25% menjadi 1.095.938 transaksi selama sepekan dari 1.109.809 transaksi pada sepekan sebelumnya. Investor asing pada Jumat, 21 Januari, mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp331,59 miliar.
| Baca: Hujan Uang di Awal Tahun, Ini 3 Strategi Manfaatkan January Effect di Pasar Saham |
"Dan sepanjang 2023 investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp4,525 triliun," tukasnya.
Di sisi lain, bursa saham Wall Street bergerak naik pada akhir perdagangan Jumat waktu setempat (Sabtu pagi WIB), didorong oleh kenaikan solid pada saham terkait teknologi. Sejauh ini, para investor masih terus mencernah arah kebijakan suku bunga The Fed dan gerak inflasi di Amerika Serikat (AS).
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 330,93 poin atau 1,00 persen menjadi 33.375,49. Sedangkan indeks S&P 500 bertambah sebanyak 73,76 poin atau 1,89 persen menjadi 3.972,61. Kemudian indeks Komposit Nasdaq meningkat 288,17 poin atau 2,66 persen menjadi 11.140,43.
Semua 11 sektor utama S&P 500 berakhir di area hijau, dengan layanan komunikasi dan teknologi masing-masing naik 3,96 persen dan 2,72 persen, memimpin kenaikan. Untuk minggu ini, Dow Jones turun 2,7 persen, S&P 500 turun 0,7 persen, dan Nasdaq naik 0,6 persen. Nasdaq membukukan kenaikan minggu ketiga berturut-turut.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
