Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo. Foto: dok.BI.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo. Foto: dok.BI.

Bos BI Soroti Sistem Pembayaran Lintas Negara di Pertemuan EMEAP

Husen Miftahudin • 15 Agustus 2021 09:45
Jakarta: Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyoroti sejumlah isu yang menjadi perhatian di kalangan bank sentral global dalam Pertemuan Gubernur Bank Sentral Negara-negara Asia Timur dan Pasifik yang tergabung dalam Executives' Meeting of East Asia Pacific Central Banks (EMEAP).
 
"Kami menyampaikan bahwa penting untuk memperdalam pembahasan isu-isu yang dalam beberapa waktu terakhir menjadi perhatian di kalangan bank sentral global," ujar Perry dalam pertemuan tersebut seperti dikutip dari siaran persnya, Minggu, 15 Agustus 2021.
 
Dalam pertemuan yang diselenggarakan secara virtual itu, Perry menyoroti sistem pembayaran lintas negara. Selain itu, ia juga menyampaikan pentingnya untuk memperdalam pembahasan pengembangan pembiayaan berkelanjutan (sustainable finance) serta digitalisasi berbagai aktivitas dan instrumen bank sentral (central bank digitalization).

"Kami mengapresiasi kemajuan dan diskusi yang secara intensif telah dilakukan oleh EMEAP selama ini," tuturnya.
 
Pada forum itu, Gubernur Bank Sentral EMEAP mendiskusikan kecepatan pemulihan ekonomi global yang cenderung tidak merata dan implikasinya terhadap kebijakan negara anggota. Para Gubernur juga mendiskusikan tantangan yang dihadapi saat ini, antara lain kemungkinan tekanan inflasi di kawasan sebagai dampak dari kebijakan yang diambil untuk mengatasi pandemi.
 
Tantangan lain yang dihadapi oleh bank sentral di kawasan adalah bagaimana mengkomunikasikan kebijakan dalam rangka mengatasi pandemi dan mendorong pemulihan ekonomi di tengah upaya menjaga stabilitas.
 
Forum EMEAP sendiri selama ini telah berperan penting dalam memfasilitasi pertukaran pandangan antarbank sentral di kawasan mengenai perkembangan ekonomi, keuangan, serta kebijakan yang telah maupun akan ditempuh ke depan.
 
EMEAP merupakan forum kerja sama yang beranggotakan 11 bank sentral, yaitu Bank Indonesia, Reserve Bank of Australia, People's Bank of China, Hong Kong Monetary Authority, Bank of Japan, Bank of Korea, Bank Negara Malaysia, Reserve Bank of New Zealand, Bangko Sentral ng Pilipinas, Monetary Authority of Singapore, dan Bank of Thailand.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan