Dikutip dari laporan keuangan perusahaan, Jumat, 3 September 2021, pendapatan TBIG dari Telkomsel sebesar Rp1 triliun, Indosat sebesar Rp641 miliar, XL mencapai Rp479 miliar, PT Hutchison 3 Indonesia sebesar Rp453 miliar, dan PT Smartfren Telecom Tbk sebesar Rp288 miliar.
Beban pokok pendapatan mencapai Rp729 miliar atau naik dari tahun lalu Rp482 miliar. Meskipun beban usaha naik, laba kotor mencapai Rp2,2 triliun atau naik dari tahun lalu sebesar Rp2 triliun.
TBIG berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp689 miliar atau naik 28 persen dari tahun lalu sebesar Rp537 miliar. Kenaikan laba bersih membuat laba bersih per saham mencapai Rp31,79 atau naik dari tahun lalu Rp24,47 per saham.
Arus kas TBIG sebesar Rp894 miliar atau naik dari tahun lalu sebesar Rp761 miliar. Kas bersih dari aktivitas operasional sebesar Rp2,9 triliun atau naik dari tahun sebelumnya Rp2,3 triliun.
Ekuitas TBIG sebesar Rp9,2 triliun atau turun dari tahun lalu sebesar Rp9,3 triliun. Sementara utang TBIG sebesar Rp32,6 triliun atau naik dari tahun lalu pada periode yang sama sebesar Rp27,2 triliun. Total aset TBIG sebesar Rp41,3 triliun atau naik dari tahun lalu sebesar Rp36,5 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News