Menteri BUMN Erick Thohir. Foto: dok Kementerian BUMN.
Menteri BUMN Erick Thohir. Foto: dok Kementerian BUMN.

Tak Ingin Kolaps, Erick Thohir Beri Sinyal PTPN III Bakal Melantai di Bursa

Insi Nantika Jelita • 18 Agustus 2021 21:31
Jakarta: Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan Holding Perkebunan Nusantara atau PTPN III (Persero) berencana melakukan penawaran umum perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Langkah ini dinilai sebagai terobosan perusahaan pelat merah tersebut.
 
"Kami enggak mau perusahaan ini kolaps (bangkrut). Nanti bisa go publik, agar (pendanaan) ekonomi lebih besar lagi," tutur Erick dalam sebuah tayangan video, dilansir Mediaindonesia.com, Rabu, 18 Agustus 2021.
 
Terobosan lain, lanjut dia, terkait pengukuran kualitas produk dan strategi bisnis dalam hal kelapa sawit antara PTPN III dan pihak swasta. Upaya itu bertujuan memperkuat pasar dalam negeri. Serta, berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) perusahaan.

"Kenapa PTPN ini selalu up and down? Yang akhirnya merusak sendi-sendi bisnis PTPN, merusak petani sekitar dan merusak lainnya, karena tidak diiringi dengan transformasi human capital," jelas Erick.
 
"Kita harus kembali mendorong PTPN menjadi tulang punggung. Tentu tidak meninggalkan swasta, tetapi seyogyanya negara kita 5-6 tahun ke depan bukan lagi negara yang impor terus," sambung dia.
 
Peluncuran brand Nusakita oleh PTPN III yang bertepatan dengan momentum Peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI, diharapkan Erick dapat meningkatkan pendapatan perseroan. Adapun produk nasional Nusakita terdiri dari minyak goreng, gula pasir, teh dan kopi, dengan harga terjangkau berikut kualitas premium.
 
Direktur Pemasaran Holding Perkebunan Nusantara Dwi Sutoro pun mengajak konsumen Indonesia untuk menggunakan brand Nusakita, yang merupakan produk hasil produksi dalam negeri.
 
"Produk brand nasional Nusakita dibuat dari hasil bumi pilihan. Dengan proses produksi yang berkualitas dan inovatif. Serta, diproduksi dengan tata kelola yang ramah lingkungan," kata Dwi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan