Ilustrasi. Foto: MI/Adam Dwi
Ilustrasi. Foto: MI/Adam Dwi

Ekonomi Membaik, Kalbe Farma Revisi Pertumbuhan Kinerja Tahun Ini

Annisa ayu artanti • 03 Agustus 2021 12:11
Jakarta: PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) merevisi proyeksi pertumbuhan kinerja tahun ini seiring dengan membaiknya kondisi ekonomi dan kinerja positif pada semester I-2021.
 
"Melihat kondisi ekonomi yang mulai membaik, perseroan merevisi target pertumbuhan penjualan bersih 2021 menjadi sebesar tujuh persen hingga 10 persen," kata manajemen dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa, 3 Agustus 2021.
 
Selain itu, manajemen juga menyampaikan proyeksi laba bersih tahun ini meningkat sekitar tujuh persen hingga 10 persen.

Perseroan akan mempertahankan anggaran belanja modal sebesar Rp1 triliun yang akan digunakan untuk perluasan kapasitas produksi dan distribusi.
 
Sementara untuk rasio pembagian dividen dipertahankan pada rasio 45 persen hingga 55 persen, dengan memperhatikan ketersediaan dana dan kebutuhan pendanaan internal.
 
Adapun untuk mencapai target tersebut, salah satu upaya yang dilakukan KLBF adalah dengan melakukan inovasi melalui PT Kalbe Genexine Biologics dengan melakukan kolaborasi riset dan uji klinis dengan pihak ketiga untuk produk Novel di beberapa negara di Asia Tenggara, Australia dan Timur Tengah.
 
Perseroan telah mendapatkan izin dari Kementerian Kesehatan dan BPOM untuk melakukan uji klinis fase 2B/3 vaksin Covid-19-GX-19N. Vaksin tersebut adalah hasil kolaborasi kerjasama dengan Genexine dari Korea Selatan.
 
"Uji klinis telah mulai dilakukan di awal Juli 2021 dan diharapkan produk bisa dipasarkan di kuartal keempat tahun ini," ungkapnya.
 
Lebih lanjut manajemen juga mengatakan, optimisme perseroan untuk tumbuh mendorong perseroan terus konsisten melakukan aktivitas riset dan pengembangan.
 
Melalui sinergi ABGC (Akademisi, Business, Government dan Komunitas), perseroan berkolaborasi menghasilkan produk dan layanan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat (hilirisasi produk) dan mampu memberikan kontribusi pada performa bisnis perseroan.
 
"Di lain pihak, perseroan membuka kerja sama dengan berbagai pihak, baik dalam bentuk joint-venture, akuisisi atau bentuk kerja sama bisnis lainnya," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan