Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati mengatakan, dalam beradaptasi dengan kebiasaan baru tersebut BNI terus mengembangkan digitalisasi untuk mempermudah transaksi nasabah UMKM dan ritel.
BNI melakukan inovasi dengan salah satu aplikasi pembukuan UMKM yaitu Buku Warung. Buku Warung adalah aplikasi pembukuan UKM yang dibuat dengan tujuan untuk memudahkan pemilik usaha dalam mencatat pembukuan usahanya.
"Kami bersinergi untuk memberikan value added serta solusi digital bagi merchant UMKM Buku Warung dengan meluncurkan solusi pembayaran berbasis QRIS, Virtual Account serta solusi keuangan digital lainnya,” ujar Susi dalam keterangan tertulis, Sabtu, 11 September 2021.
Ia melanjutkan, pada kerja sama kali ini BNI mendorong transaksi digital pada masyarakat dengan memanfaatkan kekuatan perusahaan. Pertama, melalui optimalisasi value chain nasabah korporasi seperti distributor lokal, UMKM binaan, maupun retribusi pegawai.
Kedua, pemanfaatan QRIS dan Virtual Account (VA) sebagai alternatif pembayaran online untuk merchant social-commerce. Ketiga, mengoptimalkan kerja sama strategis dengan mitra global untuk memanfaatkan potensi bisnis yang maksimal. Terakhir dengan melaksanakan program boosting sebagai sarana edukasi masyarakat atas transaksi digital.
“Diharapkan kerja sama dengan Buku Warung ini dapat mendorong transaksi digital di Indonesia serta dapat meningkatkan akseptasi QRIS ke 12 juta merchant di seluruh Indonesia, dan dapat mendorong pemulihan ekonomi yang dapat mendukung transaksi UMKM di masa pandemi covid-19,” jelas Susi.
Menanggapi kemitraan dengan BNI, CEO dan Co-Founder BukuWarung Abhinay Peddisetty menyampaikan melalui solusi keuangan digital yang BNI fasilitasi, para UMKM atau merchant pengguna BukuWarung akan semakin dimudahkan untuk mendayagunakan produk finansial yang memadai guna pengembangan bisnis mereka. Mulai produk-produk perbankan dari BNI, sampai QRIS dan virtual account.
"Dengan demikian, konsumen merchant memiliki fleksibilitas dalam memilih opsi pembayaran ketika bertransaksi. Potensi pemasukan merchant BukuWarung juga semakin bertumbuh sehingga diharapkan kesejahteraan finansial para UMKM pun segera tercapai sesuai dengan visi misi meningkatkan kesejahteraan 65 juta UMKM Indonesia melalui digitalisasi," ucap Abhinay.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News