Ilustrasi. FOTO: MI/USMAN ISKANDAR
Ilustrasi. FOTO: MI/USMAN ISKANDAR

BI: Digitalisasi dan Optimalisasi Sumber Daya Dorong Ekonomi Syariah di Indonesia

Husen Miftahudin • 28 September 2021 10:38
Jakarta: Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Sugeng mengatakan digitalisasi adalah langkah penting untuk memperkuat peran ekonomi syariah dalam mengakselerasi pemulihan ekonomi. Sebab, digitalisasi akan menciptakan efisiensi dan memberikan nilai tambah sehingga membuka peluang bisnis baru.
 
"Hal itu terindikasi dari data transaksi e-commerce industri halal posisi Juli 2021 (yoy) yang meningkat cukup signifikan sebesar 21,7 persen yang didominasi oleh produk fesyen," ucap Sugeng dalam pembukaan acara Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Regional Jawa seperti dikutip dari keterangan resminya, Selasa, 28 September 2021.
 
Selain digitalisasi, lanjutnya, potensi lain yang dapat dikembangkan untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional adalah pengembangan keunggulan sumber daya regional, dengan melakukan identifikasi dan pengembangan produk-produk unggulan yang dimiliki oleh masing-masing daerah (high quality local product).

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menuturkan pentingnya aspek literasi digital dan keuangan untuk memperkuat perekonomian syariah. Selain itu juga, pentingnya membangun ekosistem ekonomi syariah yang inklusif, melalui pengembangan sektor ekonomi dan keuangan syariah yang terintegrasi dari hulu ke hilir.
 
"Hal tersebut dapat dilakukan melalui pengelolaan ekonomi daerah berbasis syariah, penguatan halal value chain, pemberdayaan ekonomi pesantren, pemberdayaan UMKM, penguatan halal lifestyle, serta optimalisasi Islamic social finance dan fintech syariah," paparnya.
 
Adapun FESyar Regional Jawa mengangkat tema 'Sinergi Membangun Ekonomi Syariah Melalui Digitalisasi Untuk Pemulihan Ekonomi' dan akan berlangsung pada 27 September hingga 2 Oktober 2021.
 
Rangkaian kegiatan FESyar terdiri dari Sharia Economic Forum dan Sharia Fair yang meliputi beberapa kegiatan seperti business matching, business coaching, lomba, seminar, serta sosialisasi dan edukasi ekonomi Syariah.
 
Berbagai rangkaian kegiatan tersebut juga diselenggarakan di 14 Kantor Perwakilan Bank Indonesia di Regional Jawa. FESyar Regional Jawa merupakan gelaran FESyar terakhir setelah Regional Kawasan Timur Indonesia dan Sumatra, sebagai rangkaian kegiatan menuju puncak acara Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) pada 25-30 Oktober 2021.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan