Direktur Utama Kostaman Thayib mengatakan, pertumbuhan laba tersebut dikontribusikan oleh pendapatan bunga bersih (Net Interest Income) yang naik sebesar 23 persen (yoy) menjadi Rp2,4 triliun dibandingkan dengan posisi yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,98 triliun.
"Selain pendapatan bunga bersih, faktor lain yang menjadi penyumbang kenaikan laba Bank Mega diperoleh dari adanya penurunan biaya operasional bank sebesar sembilan persen dari Rp1,70 triliun menjadi sebesar Rp1,54 triliun sebagai hasil dari program efisiensi dan digitalisasi yang dilakukan," kata dia, dalam keterangannya, di Jakarta, Jumat, 30 Juli 2021.
Pada Juni 2021, total aset Bank Mega mengalami kenaikan sebesar tiga persen menjadi Rp115,87 triliun dibandingkan dengan Desember 2020 sebesar Rp112,20 triliun. Bank Mega juga mencatatkan pertumbuhan pada penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar enam persen menjadi Rp84,07 triliun dibandingkan dengan Desember 2020 sebesar Rp79,19 triliun.
"Hal ini dikontribusi oleh tabungan yang tumbuh sebesar tujuh persen (ytd) menjadi Rp14,73 triliun dan deposito yang juga tumbuh sebesar tujuh persen (ytd) menjadi Rp60,83 triliun," ungkapnya.
Di tengah tantangan perekonomian akibat pandemi, Bank Mega menyalurkan kredit yang hingga Juni 2021 tumbuh sebesar delapan persen menjadi Rp52,46 triliun dibandingkan dengan posisi Desember 2020 sebesar Rp48,49 triliun. Hal ini terutama dikontribusi oleh kredit korporasi sebesar Rp30,29 triliun dan kredit komersial sebesar Rp2,28 triliun.
Dari sisi operasional, Bank Mega mencatatkan penurunan rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) menjadi 62,05 persen, jauh membaik jika dibandingkan dengan pada posisi yang sama periode tahun sebelumnya sebesar 70,18 persen.
Bank Mega juga mencatatkan perbaikan rasio Capital Adequacy Ratio (CAR) menjadi 27,31 persen, rasio kredit bermasalah (NPL) gross yang tercatat turun menjadi 1,26 persen, rasio Return on Asset (RoA) naik menjadi 3,45 persen, dan rasio Return on Equity (RoE) naik 19,13 persen.
Sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian sosial, Bank Mega turut mendukung upaya percepatan proses vaksinasi nasional covid-19 melalui program vaksinasi CT Corp yang ditargetkan bisa melakukan penyuntikan hingga 500 ribu dosis vaksin dalam dua bulan ini.
"Melalui upaya ini, diharapkan dapat mempercepat terjadinya herd immunity dan membebaskan Indonesia dari pandemi covid-19 sehingga kegiatan perekonomian dan interaksi sosial di masyarakat dapat berlangsung dengan lebih baik lagi," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News