Ilustrasi. Foto: MI/Ramdani
Ilustrasi. Foto: MI/Ramdani

Dukung Mitra UMKM, Amartha Catat Penyaluran Pembiayaan Rp3,9 Triliun hingga Juni

Eko Nordiansyah • 19 Juli 2021 13:47
Jakarta: PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) mencatat penyaluran pembiayaan sebesar Rp3,9 triliun bagi 723,918 mitra hingga akhir Juni 2021. Sampai akhir tahun ini, Amartha berkomitmen untuk memberdayakan hingga satu juta mitra.
 
Founder and CEO Amartha Andi Taufan Garuda Putra mengatakan, Amartha menerapkan strategi yang lebih ekspansif namun terukur selama pandemi covid-19. Salah satunya adalah dengan mengalihkan fokus penyaluran pembiayaan ke luar Jawa.
 
"Diversifikasi portofolio dengan menyalurkan 70 persen pendanaan ke luar Jawa, yaitu Sumatra dan Sulawesi, membangun sistem pembayaran secara online, dan memperketat sistem skor kredit," kata dia dalam keterangan resminya, Senin, 19 Juli 2021.

Selama pandemi, Amartha juga terus menyalurkan permodalan kepada pelaku usaha mikro guna mendorong pertumbuhan ekonomi di desa. Secara year on year (yoy), pendanaan Amartha hingga Juni 2021 tercatat tumbuh mencapai 35 persen.
 
Ia menambahkan, permodalan usaha senilai Rp870 miliar telah disalurkan untuk memberdayakan 203.165 mitra di Jawa, Sumatera dan Sulawesi. Selain itu, Amartha berhasil menjaga angka non performing loan (NPL) di 0,2 persen.
 
Mulai 1 Juli 2021, Amartha menunjuk mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara sebagai komisaris utama. Rudiantara berharap bisa membantu Amartha dalam mempercepat digitalisasi pelaku usaha mikro sektor informal di Indonesia.
 
"Saya merasa terhormat dapat bersama-sama dengan Amartha mengakselerasi layanan keuangan untuk unserved (masyarakat yang tidak terlayani) dan underserved (masyarakat yang memiliki akses tapi hanya mempunyai pilihan terbatas)," jelas dia.
 
Amartha menyalurkan permodalan usaha untuk perempuan pengusaha mikro di desa dengan nilai pinjaman rata-rata Rp3,6 juta. Amartha juga memberikan pendampingan dan pelatihan untuk mempercepat transformasi digital di pedesaan.
 
"Dalam upaya mengakselerasi digitalisasi UMKM di Indonesia tidak ada jalan lain selain harus mendorong kebijakan keberpihakan dengan menjadikan UMKM sebagai subyek. UMKM senantiasa diberi kesempatan, diberi nilai tambah secara ekonomi dan sosial untuk lebih maju dan sejahtera," ujar Rudiantara.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan