"Per 31 Agustus 2022 dana yang dihimpun dari IPO saham sebesar Rp21,6 triliun," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna kepada wartawan dikutip, Sabtu, 3 September 2022.
Ia menjelaskan, dari jumlah perusahaan tercatat tahun ini mengalami peningkatan secara tahunan yakni 15 perusahaan atau 53,5 persen. Pada 2021, jumlah perusahaan tercatat hanya 28.
Baca juga: BEI Luncurkan IDX Company Fact Sheet, Publikasi Statistik Perusahaan Tercatat |
BEI meyakini jumlah perusahaan yercatat masih akan terus bertambah hingga akhir tahun. Pasalnya, hingga kini saja sudah ada 23 perusahaan yang sudah masuk dalam pipeline pencatatan saham di bursa.
"Berdasarkan catatan kami, sampai saat ini masih terdapat 23 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham dan berpotensi mengalami penambahan," ujarnya.
Pihaknya, lanjut Nyoman akan ters mengusahakan untuk membangun iklim positif bagi pasar modal sehingga menjadi tempat yang nyaman untuk perusahaan-perusahaan tercatat baru bertumbuh.
"Kami berharap kondisi pasar modal yang kondusif, dukungan maupun supervisi dari OJK dan SRO serta kepercayaan dari stakeholder pasar modal, diharapkan dapat memberikan iklim positif bagi pasar modal Indonesia di masa mendatang," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News