VP Economist Bank Permata Josua Pardede mengatakan kebijakan Pemerintah Daerah DKI Jakarta yang kembali memberlakukan PSBB, mempertimbangkan jumlah kasus covid-19, serta korban meninggal yang kembali meningkat dapat berdampak ke ekonomi nasional.
"Kondisi perekonomian Indonesia dapat terpengaruh oleh PSBB DKI karena kontribusi ekonomi DKI sekitar 18 persen perekonomian nasional," kata Josua kepada Medcom.id, Kamis, 10 September 2020.
Selain itu, terbatasnya ruang gerak rupiah disebabkan oleh terkoreksinya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Pada hari ini Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali memberlakukan penyetopan perdagangan sementara (trading halt) lantaran IHSG merosot sampai lima persen ke level 4.891,97. Josua memprediksi nilai tukar rupiah akan berada di rentang Rp14.750 per USD sampai Rp14.875 per USD.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News