Dana inilah yang akan menopang kehidupan saat memasuki masa pensiun, masa di mana kita tak lagi aktif bekerja, tapi tetap butuh hidup nyaman.
Sayangnya, tak sedikit orang yang harus menelan pil pahit karena dana pensiun yang mereka kumpulkan raib begitu saja akibat ulah penipu.
Penipuan berkedok dana pensiun kini makin marak, menyasar para pensiunan atau calon pensiunan yang mungkin kurang waspada.
Baca juga: Nggak Selalu Soal Umur! Ini Hal Wajib Kamu ketahui Soal Pensiun |
Penipu berkedok lembaga resmi
Merangkum laman BCA, Modus penipuan semakin canggih dan tak lagi mengenal batasan. Banyak penipu menyamar sebagai karyawan atau pejabat dari perusahaan asuransi atau lembaga pengelola dana pensiun.Mereka menghubungi korbannya lewat berbagai saluran seperti email, telepon, SMS, WhatsApp, bahkan media sosial.
Berikut beberapa modus penipuan yang sering digunakan:
- Menyebarkan informasi palsu soal pencairan kenaikan dana pensiun, bonus, atau gaji.
- Mengirim pesan soal pemblokiran atau pembekuan dana pensiun.
- Meminta transfer uang untuk mengurus dana bantuan, pembagian dividen, dan lainnya.
Mengirim tautan mencurigakan lalu meminta data pribadi seperti nomor dana pensiun, rekening bank, PIN, password, atau OTP.
Yang lebih parah, banyak korban baru sadar tertipu setelah dananya benar-benar hilang.
Ingat! Lembaga resmi tidak pernah meminta data pribadi atau uang. Perusahaan pengelola asuransi dan dana pensiun menegaskan bahwa mereka tidak pernah meminta informasi sensitif seperti PIN, password, atau kode OTP.
Mereka juga tidak akan meminta pembayaran dalam bentuk apapun untuk pencairan dana bantuan atau dividen.
Kalau kamu mendapatkan pesan semacam itu, besar kemungkinan itu adalah penipuan!
Baca juga: Usia Pensiun di Indonesia Jadi 59 Tahun, Ini Perbandingannya dengan Negara ASEAN |
Tips aman jaga dana pensiun dari penipuan
Supaya dana pensiunmu tetap aman, ikuti langkah-langkah berikut:- Abaikan pesan mencurigakan, baik dari email, telepon, SMS, atau WhatsApp.
- Jangan pernah memberikan data pribadi, termasuk PIN, password, OTP, atau nomor rekening.
- Jangan melakukan pembayaran atau transfer uang untuk urusan dana pensiun tanpa konfirmasi.
- Selalu cek kebenaran informasi lewat kanal resmi lembaga dana pensiun atau asuransi terkait.
Menjelang pensiun, kamu berhak menikmati hasil jerih payahmu dengan tenang. Tapi untuk itu, kamu juga harus proaktif melindungi dana pensiunmu dari ancaman penipuan yang kini makin licik.
Jangan mudah percaya dan selalu konfirmasi lewat jalur resmi ya. Karena di era digital seperti sekarang, yang awas dan waspada adalah yang selamat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News