Ilustrasi. Foto: Freepik.
Ilustrasi. Foto: Freepik.

Mengenal Soft Saving, Gaya Menabung ala Gen Z

Medcom • 17 Oktober 2024 11:49
Jakarta: Dalam dunia yang terus berkembang, cara kita menabung juga mengalami transformasi. Generasi Z, dengan sikap inovatif dan adaptif, memperkenalkan konsep baru dalam menabung yang dikenal sebagai soft saving.
 
Berbeda dengan metode tradisional, soft saving memberikan kebebasan lebih dalam mengelola keuangan tanpa tekanan berlebih.
 
Yuk, kita kenali lebih dalam gaya menabung ala Gen Z ini dan bagaimana hal ini bisa membantumu mencapai tujuan keuangan dengan cara yang lebih menyenangkan, dikutip dari laman OCBC.
 

Pengertian soft saving


Soft saving adalah metode menabung yang fleksibel dan santai, fokus pada pengembangan diri dan kesehatan, bukan hanya masa depan keuangan. Dalam pendekatan ini, jumlah yang ditabung lebih kecil, sementara sebagian besar penghasilan digunakan untuk gaya hidup yang lebih nyaman.

Tren ini muncul dari fenomena soft life yang dipopulerkan oleh influencer di media sosial, yang menekankan relaksasi dan kesehatan mental. Contohnya termasuk olahraga rutin dan pola makan sehat, dibandingkan dengan mengejar barang-barang mewah. Secara keseluruhan, soft saving dan soft life memprioritaskan pengalaman dan kepuasan pribadi.
 

Manfaat soft saving


Pendekatan soft saving yang santai dan fleksibel membantu membangun hubungan positif dengan uang dan mengelola keuangan tanpa tekanan. Ini juga menciptakan keseimbangan antara kebutuhan jangka pendek dan jangka panjang.
 
Berikut adalah beberapa manfaat soft saving:
 
1. Mengurangi stres finansial
Memberi fleksibilitas dalam menabung tanpa beban target, sehingga menabung terasa lebih ringan.
 
2. Membangun kebiasaan menabung
Menabung dalam jumlah kecil secara teratur membantu menciptakan kebiasaan positif dan mengurangi impulsif.
 
3. Fleksibilitas pengeluaran
Menyediakan kebebasan dalam pengeluaran tanpa mengorbankan gaya hidup, memungkinkan kamu menikmati hidup saat ini.
 
4. Menjaga keseimbangan hidup
Memungkinkan penyesuaian pola menabung dengan prioritas hidup, menjaga keseimbangan antara keuangan dan gaya hidup sehat.
 
Baca juga: Cek 10 Cara Menghemat Uang Belanja yang Praktis

Dampak negatif soft saving


Meskipun memiliki manfaat, soft saving juga dapat menimbulkan dampak negatif di masa depan. Dengan metode ini, pelakunya cenderung menabung dalam jumlah kecil setiap bulan.
 
1. Kehilangan peluang investasi dini
Investasi sejak dini sangat penting untuk keuangan masa depan. Soft Saving yang menabung sedikit mengurangi kesempatan untuk berinvestasi, sehingga potensi keuntungan juga minim.
 
2. Risiko hidup tanpa tabungan
Meskipun tetap menabung, jumlahnya seringkali kecil dan tanpa tujuan finansial jangka panjang. Ini bisa membuat kamu hidup dari gaji ke gaji tanpa tabungan yang berarti, serta kurangnya dana darurat saat diperlukan.
 
Soft saving tidak sepenuhnya negatif, tetapi penting untuk menyeimbangkan pengeluaran antara gaya hidup dan tabungan demi masa depan yang lebih aman. Soft saving menawarkan pendekatan menabung yang lebih fleksibel dan santai, cocok bagi generasi muda yang ingin menikmati hidup tanpa tekanan berlebih.
 
Meski memiliki banyak manfaat, seperti mengurangi stres dan membangun kebiasaan menabung, tetap ada risiko seperti kehilangan peluang investasi dan kurangnya tabungan untuk masa depan.
 
Oleh karena itu, penting untuk menemukan keseimbangan antara memenuhi gaya hidup saat ini dan mempersiapkan keuangan di masa mendatang. Dengan cara ini, kamu bisa menjalani kehidupan yang lebih bahagia dan aman secara finansial. (Nanda Sabrina Khumairoh)

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan