Hasil Survei Konsumen Bank Indonesia mengungkapkan, tetap kuatnya keyakinan konsumen pada Juni 2023 didorong oleh tetap optimisnya keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini dan ekspektasi terhadap ekonomi ke depan meskipun keduanya sedikit menurun dibandingkan Mei 2023.
"Hal tersebut tercermin dari Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) Juni 2023 yang masing-masing tercatat sebesar 116,8 dan 137,5, lebih rendah dari 118,9, dan 137,8 pada bulan sebelumnya," tulis hasil survei tersebut, Senin, 10 Juli 2023.
Pada Juni 2023, keyakinan konsumen terpantau tetap optimis pada seluruh kategori pengeluaran meskipun penurunan optimisme terdalam tercatat pada responden dengan pengeluaran Rp2,1 juta sampai Rp3 juta.
Berdasarkan usia, IKK Juni 2023 keyakinan konsumen juga terpantau optimis pada seluruh kategori usia responden. Secara spasial, sebagian kota mencatat peningkatan IKK, tertinggi di Makassar (6,3 poin), diikuti Pangkal Pinang (4,0 poin), dan Samarinda (2,8 poin).
Sementara itu, sebagian kota lainnya mencatat penurunan IKK, terdalam di Padang (minus 12,9 poin), diikuti Bandar Lampung (minus 11,8 poin), dan Banten (minus 11,6 poin).
Secara kuartalan, IKK kuartal II-2023 mengindikasikan optimisme konsumen semakin kuat dengan IKK tercatat pada level 127,2, lebih tinggi dibandingkan 122,9 pada kuartal I-2023.
"Peningkatan tersebut terutama didorong oleh semakin baiknya persepsi konsumen terhadap IKE dan IEK selama kuartal II, terutama untuk komponen penghasilan dan ketersediaan lapangan kerja saat ini, serta menguatnya ekspektasi terhadap kegiatan usaha ke depan," papar hasil survei tersebut.
Baca juga: BI: Porsi Pendapatan Masyarakat untuk Konsumsi dan Bayar Utang Stabil |
Indeks kondisi ekonomi saat ini terjaga
Berdasarkan survei yang sama, pada Juni 2023, persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini terpantau tetap terjaga, tercermin dari Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) Juni 2023 tetap berada pada area optimis (di atas 100) sebesar 116,8 meskipun tidak setinggi dibandingkan 118,9 pada Mei 2023.
"Tetap terjaganya IKE Juni 2023 terutama didukung oleh Indeks Penghasilan Saat Ini yang tercatat sebesar 125,1 tetap stabil sebesar 0,3 poin dari Mei 2023," paparnya.
Sementara itu, Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja dan Indeks Pembelian Barang Tahan Lama turun masing-masing sebesar 3,5 poin dan 2,5 poin menjadi 117,6 dan 107,7 pada Juni 2023.
Pada Juni 2023, optimisme responden terhadap penghasilan saat ini dibandingkan enam bulan yang lalu menurun dibandingkan bulan sebelumnya, terutama pada responden dengan tingkat pengeluaran Rp2,1 juta sampai Rp3 juta. Menurut usia, penurunan indeks terjadi pada sebagian kelompok usia responden.
Persepsi responden terhadap ketersediaan lapangan pekerjaan saat ini terindikasi optimis meskipun menurun dibandingkan bulan sebelumnya. Indeks tercatat menurun pada hampir seluruh kategori pendidikan, terdalam pada kelompok responden dengan tingkat pendidikan SLTA. Menurut usia, ketersediaan lapangan pekerjaan saat ini tercatat optimis pada seluruh kelompok usia responden.
Selanjutnya, keyakinan konsumen dalam melakukan pembelian barang tahan lama (durable goods) terpantau menurun, terutama pada responden dengan tingkat pengeluaran di atas Rp5 juta.
"Berdasarkan kelompok usia, Indeks Pembelian Durable Goods juga terindikasi menurun pada sebagian kategori usia responden, terutama pada kelompok responden berusia di atas 60 tahun," tutup BI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News