Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih mengungkapkan Indonesia Crude Price atau harga minyak mentah Indonesia sepanjang tahun sampai saat ini berada pada level USD79,35 per barel. Harga BBM bersubsidi akan turun jika ICP berada di bawah USD70 per barel dan nilai tukar rupiah berada pada level Rp14.800.
"Saat ini, nilai tukar rupiah berada di level Rp15.109 YtD. Jika BBM dinaikkan dalam kondisi ICP pada level saat ini, maka tingkat risiko akan meningkat karena masyarakat belum terbiasa dengan fluktuasi harga BBM dalam negeri," kata Ratih, dikutip dari riset hariannya, Kamis, 25 Mei 2023.
Inflasi Inggris
Dari mancanegara, tambahnya, Inggris melaporkan tingkat inflasi pada periode April 2023 mencapai 8,7 persen YoY, lebih rendah dari inflasi pada bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 10,1 persen YoY. Inflasi inti pada April 2023 meningkat menjadi 6,8 persen YoY, tertinggi dalam 31 tahun, dan naik dari periode sebelumnya yang hanya tercatat 6,2 persen YoY.
"Sementara itu, imbal hasil obligasi Pemerintah Inggris terus mencatat kenaikan karena Bank of England (BoE) diproyeksikan terpaksa terus menaikkan suku bunga hingga akhir 2023," tuturnya.
| Baca: Negosiasi Buntu, AS Berpotensi Perpanjang Batas Utang AS, Ini Alasannya! |
"Sementara itu, imbal hasil obligasi Pemerintah Inggris terus mencatat kenaikan karena Bank of England (BoE) diproyeksikan terpaksa terus menaikkan suku bunga hingga akhir 2023," tuturnya.
Lebih lanjut, berikut saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas yakni:
PT XL Axiata Tbk (EXCL)
Buy: Rp1.945
TP: Rp2.000
Stop loss: Rp1.880
EXCL berpotensi membentuk bullish continuation bergerak di atas MA20. MACD line berada di atas centerline dan MACD bar histogram dalam momentum positif. EXCL sepanjang kuartal I-2023 mencatat kenaikan pendapatan 12 persen YoY menjadi Rp7,54 triliun. EBITDA naik 13 persen YoY menjadi Rp3,58 triliun. Laba bersih terakselerasi 44 persen YoY menjadi Rp200,89 miliar.
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)
EXCL berpotensi membentuk bullish continuation bergerak di atas MA20. MACD line berada di atas centerline dan MACD bar histogram dalam momentum positif. EXCL sepanjang kuartal I-2023 mencatat kenaikan pendapatan 12 persen YoY menjadi Rp7,54 triliun. EBITDA naik 13 persen YoY menjadi Rp3,58 triliun. Laba bersih terakselerasi 44 persen YoY menjadi Rp200,89 miliar.
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)
Buy: Rp1.680
TP: Rp1.735
Stop loss: Rp1.620
BRIS bullish dalam major trend di atas MA100 dan MA5. Berpotensi lanjut menguat dengan membentuk inverted hammer. Indikator stochastic bergerak naik dan MACD bar melemah terbatas. Perbankan syariah prospektif ke depan di tengah penetrasi yang masih minim di level 6,9 persen pada 2022. Pada kuartal I-2023 total loan & financing BRIS meningkat 20,15 persen YoY menjadi Rp213 triliun dan DPK tumbuh 12,8 persen YoY menjadi Rp269,2 triliun.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN)
BRIS bullish dalam major trend di atas MA100 dan MA5. Berpotensi lanjut menguat dengan membentuk inverted hammer. Indikator stochastic bergerak naik dan MACD bar melemah terbatas. Perbankan syariah prospektif ke depan di tengah penetrasi yang masih minim di level 6,9 persen pada 2022. Pada kuartal I-2023 total loan & financing BRIS meningkat 20,15 persen YoY menjadi Rp213 triliun dan DPK tumbuh 12,8 persen YoY menjadi Rp269,2 triliun.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN)
Buy: Rp1.280
TP: Rp1.320
Stop loss: Rp1.240
BBTN dalam tren bullish di atas MA100 dan MA20. Pola inverted hammer memberikan sinyal penguatan. MACD bar histogram positif dan MACD line di atas centerline. BBTN mencatat pertumbuhan kredit pada kuartal I-2023 sebesar 8,16 persen YoY sebesar Rp299,74 triliun. Kredit perumahan memiliki komposisi terbesar senilai Rp264,57 triliun. Total DPK tumbuh 10,01 persen YoY menjadi Rp319,6 triliun.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
BBTN dalam tren bullish di atas MA100 dan MA20. Pola inverted hammer memberikan sinyal penguatan. MACD bar histogram positif dan MACD line di atas centerline. BBTN mencatat pertumbuhan kredit pada kuartal I-2023 sebesar 8,16 persen YoY sebesar Rp299,74 triliun. Kredit perumahan memiliki komposisi terbesar senilai Rp264,57 triliun. Total DPK tumbuh 10,01 persen YoY menjadi Rp319,6 triliun.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
