Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Ilustrasi. Foto: Medcom.id

AFPI Tegaskan Pinjol Legal Tak Bisa Akses Data Pribadi Sembarangan

Eko Nordiansyah • 22 Oktober 2021 19:34
Jakarta: Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menegaskan perusahaan pinjaman online (pinjol) legal tidak bisa mengakses data pribadi customer secara sembarangan. Hal ini berbeda dengan tindakan pinjol ilegal yang biasanya menggunakan data pribadi untuk menagih pinjaman kepada pelanggannya.
 
"Kita di fintech yang legal, itu akses data pribadi sangat dibatasi. Jadi hanya camera, microphone, and location," kata Ketua Klaster Pendanaan Multiguna AFPI Rina Apriana dalam video conference, Jumat, 22 Oktober 2021.
 
Sementara bagi pinjol ilegal, Rina menyebut, mereka bisa mengakses selain dari tiga hal tadi karena mereka tidak ada di bawah naungan regulasi siapapun. Ia mengingatkan, ini bisa menjadi bahaya karena pinjol-pinjol ilegal ini bisa melakukan penyebaran data, bahkan penanaman bermodalkan data pribadi tadi.

Rina menambahkan, hal lain yang juga sering terjadi di masyarakat adalah praktek-praktek Penagihan utang yang tidak sesuai etika. Karena merasa memiliki 'senjata' dari data pribadi yang didapatkan tadi, pinjol ilegal bisa melakukan hal-hal yang di luar ketentuan. Ini berbeda dengan yang dilakukan pinjol legal.
 
"Karena mereka bisa akses data, sehingga mereka bisa punya senjata. Sementara kita di fintech legal itu sangat dibatasi dan memang manner atau cara-cara penagihan itu sudah diatur APFI, jadi kita juga menegakkan (aturan) itu kepada semua member kita," ungkapnya.
 
Oleh karena itu, ia mengingatkan, masyarakat untuk tidak mudah tergiur dengan tawaran pinjaman dari pinjol ilegal ini. Masyarakat bisa mengecek apakah perusahaan pinjol ini terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kemudian bunga dan waktu pinjaman yang ditawarkan juga tidak jelas.
 
"Jadi buat masyarakat, paling gampang buat mengenali ciri-ciri pinjol legal dan ilegal dari beberapa poin ini saja. Jadi yang legal itu hanya boleh mengakses camera, microphone, and location. Kalau diminta untuk mengakses hal-hal lain sebaiknya langsung mundur, artinya itu ilegal," pungkas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan