Ilustrasi. FOTO: MI/ROMMY PUJIANTO
Ilustrasi. FOTO: MI/ROMMY PUJIANTO

Gas Terus! 9 Perusahaan Mantap Lepas Saham Meski Gerak IHSG Sepekan Lesu

Annisa ayu artanti • 11 September 2021 09:47
Jakarta: Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat selama sepekan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung melemah 0,52 persen menjadi di level 6.094,87 dibandingkan dengan penutupan perdagangan pekan lalu. Kondisi itu terjadi meski pada perdagangan Jumat, 10 September, IHSG ditutup di zona hijau.
 
Mengutip data mingguan bursa, Sabtu, 11 September 2021, data perdagangan di bursa tercatat bervariasi. Data rata-rata volume transaksi harian bursa tercatat meningkat yaitu sebesar 6,75 persen menjadi 21,241 miliar saham dari 19,898 miliar saham pada pekan yang lalu.
 
Rata-rata frekuensi meningkat sebesar 3,86 persen menjadi 1.377.779 transaksi dari 1.326.596 transaksi pada pekan sebelumnya. Lalu, rata-rata nilai transaksi harian selama sepekan naik sebesar 0,82 persen menjadi Rp11,09 triliun dari Rp11 triliun pada pekan lalu.  

Namun, nilai kapitalisasi pasar bursa turun tipis sebesar 0,07 persen menjadi Rp7.369,54 triliun dari Rp7.374,53 triliun pada pekan sebelumnya. Sepanjang 2021, investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp22,433 triliun.
 
Pada pekan ini, terdapat sembilan pencatatan perdana saham di BEI di antaranya PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO), PT Indo Oil Perkasa Tbk (OILS), dan PT Prima Andalan Mandiri Tbk (MCOL), PT Cemindo Gemilang Tbk (CMNT), PT Kedoya Adyaraya Tbk (RSGK), PT Surya Biru Murni  Acetylene Tbk (SBMA), dan PT GTS Internasional Tbk (GTSI).
 
Pada pekan ini tercatat delapan pencatatan obligasi, dua pencatatan sukuk mudharabah, dan dua pencatatan sukuk ijarah di BEI. Total emisi obligasi dan sukuk yang telah tercatat sepanjang 2021 adalah 71 emisi dari 47 perusahaan tercatat senilai Rp68,44 triliun.
 
Total emisi obligasi serta sukuk yang tercatat di BEI sampai dengan saat ini berjumlah 484 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp430,35 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 127 perusahaan tercatat. Surat Berharga Negara (SBN) berjumlah 156 seri dengan nilai Rp4.325,01 triliun dan USD400 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp6,17 triliun.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan