Hingga September 2022, Antam mencatatkan volume produksi emas unaudited yang berasal dari tambang emas Pongkor sebesar 967 kg. Angka ini relatif stabil jika dibandingkan dengan capaian produksi emas pada periode sembilan bulan pertama tahun lalu.
Sejalan dengan tingkat produksi, penjualan emas unaudited Antam pada sembilan bulan pertama 2022 mencapai 25.931 kg, meningkat 31 persen jika dibandingkan penjualan emas pada tahun sebelumnya sebesar 19.870 kg. Ini seiring dengan pertumbuhan tingkat permintaan emas di dalam negeri.
"Pada tahun ini, Antam memiliki komitmen pada penguatan basis pelanggan logam mulia di pasar domestik dengan mengutamakan keamanan dan kepercayaan pelanggan dengan terus menghadirkan produk berkualitas. Pertumbuhan kinerja operasi dan penjualan komoditas emas Antam ini selaras dengan pertumbuhan kesadaran masyarakat dalam investasi emas. Selain itu, dengan tingkat harga logam emas global yang terjaga stabil turut mendukung pertumbuhan kinerja komoditas emas Antam," ungkap Direktur Operasi dan Produksi Antam I Dewa Wirantaya dilansir dari keterangan resmi, Kamis, 27 Oktober 2022.
Baca juga: Antam Diminta Tekan Kerugian Negara |
Sebagai satu-satunya perusahaan yang memiliki pengolahan dan pemurnian emas di Indonesia yang tersertifikasi London Bullion Market Association (LBMA), Antam menjamin produk dan kualitas logam mulia, serta keamanan dan kenyamanan dalam bertransaksi.
Guna meningkatkan kualitas layanan yang prima penjualan emas kepada para pelanggan, Antam menerapkan mekanisme penjualan emas secara online melalui website resmi www.logammulia.com serta melalui platform marketplace Tokopedia (akun Butik Emas Antam Official), Shopee (akun Butik Emas Antam Official Shop), dan TikTok Shop (akun Butik Emas Antam).
Melalui pengembangan layanan penjualan berbasis aplikasi teknologi informasi, diharapkan akan meningkatkan jangkauan para pelanggan dalam negeri terhadap produk-produk Logam Mulia Antam.
"Perusahaan menerapkan sistem direct selling atau transaksi langsung kepada pelanggan atau kuasa pelanggan dan tidak pernah melalui pihak lain. Antam juga senantiasa mengimbau seluruh pelanggan logam mulia Antam dan masyarakat untuk senantiasa berhati-hati atas modus penipuan penjualan logam mulia yang mengatasnamakan perusahaan," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News