Memang, kamu berhak menggunakan uang hasil jerih payahmu demi kesenangan diri sendiri. Hitung-hitung sebagai penghargaan terhadap diri sendiri yang sudah bekerja keras selama satu bulan.
Pasalnya, hal ini juga bisa membuatmu terus semangat dalam bekerja karena kamu bisa merasakan uang dari hasil keringat sendiri. Tapi tunggu dulu, Sobat Medcom juga harus bisa mengendalikan senang-senang ini. Jangan sampai sedih dan menyesal di kemudian hari.
Intinya sih, berapapun yang didapat, jangan lupa bersyukur dan hiduplah sesuai kemampuanmu, jangan "maksa"!
Nah, berikut ada empat tips dari laman Sikapiuangmu OJK, buat kamu ngelola uang gaji biar nggak boncos sampai akhir bulan, simak yuk!
Buat anggaran setiap bulan
Buat anggaran tiap bulan. Kedengarannya sepele, tapi masih banyak lho yang malas ngelakuinnya. Padahal ini menjadi langkah jitu agar pengeluaran kita bisa terkendali.
Masih ingat metode 10-20-30-40? Kamu bisa menerapkan metode ini, misalnya 10 persen dari gaji digunakan untuk biaya kemanusian (seperti zakat dan infak), 20 persen untuk tabungan, investasi, dan proteksi, 30 persen digunakan untuk cicilan utang, dan 40 persen digunakan untuk kebutuhan sehari-hari seperti makan, transport, tempat tinggal, dan lainnya. Angka yang dipakai bisa berbeda-beda disesuaikan lagi dengan kemampuan dan kebutuhan kamu ya.
Tentukan tujuan keuangan
Lalu, tentukan tujuan keuanganmu. Apa sih tujuan kamu bekerja? Apa tujuan hidup kamu yang sebenarnya? Atau untuk jangka pendek misalnya, apa tujuan kamu menyisihkan gaji tiap bulan di tabungan? Sudah bisa menjawabnya?
Tujuan keuangan tiap orang itu berbeda-beda, dengan memiliki tujuan keuangan yang baik dan terkonsep dengan baik, kamu akan mampu bertahan hidup di masa depan. Kamu jadi semangat bekerja dan fokus mencapai tujuan itu.
Kalau kamu sungguh-sungguh ingin meraih tujuan itu, kamu akan lebih bijak menggunakan dana yang dimiliki. Mau senang-senang sesaat atau bersabar meraih tujuan yang kebahagiaannya lebih hakiki?
Baca juga: Bagaimana Cara Kelola Uang setelah Ramadan dan Lebaran? |
Proteksi diri
Punya proteksi diri. Proteksi ini tidak hanya berupa asuransi, namun juga dana darurat. Berapapun gaji yang didapat, kamu wajib punya dana darurat maupun asuransi. Tanpa proteksi yang tepat, ada kemungkinan kita akan mengeluarkan biaya yang besar ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan atau tak terduga.
Pilih asuransi yang tepat dan sesuai kebutuhan, jangan sampai kamu terpengaruh orang lain atau teman sendiri untuk membeli produk asuransi yang ternyata tidak dibutuhkan.
Premi bulanan asuransi terasa berat? Kamu bisa memanfaatkan asuransi yang dikeluarkan pemerintah yaitu BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Perusahaan-perusahaan pada umumnya juga sudah mengikutsertakan karyawannya pada asuransi ini jadi kita tidak perlu membayar lagi kalaupun harus membayar juga sangat ringan.
Nabung dan investasi
Menabung dan berinvestasi. Menabung yang bijak adalah yang dilakukan diawal waktu atau di hari yang sama saat menerima gaji, dengan begitu kamu juga melatih kedisiplinan dalam menyisihkan uang.
Ingat sisihkan bukan sisakan! Untuk melancarkan niat menabung kamu bisa memiliki dua atau lebih rekening bank. Contohnya, rekening A digunakan untuk menerima gaji dan kebutuhan sehari-hari, sementara rekening B khusus untuk menabung.
Untuk tabungan, kamu bisa menggunakan rekening dengan biaya administrasi bulanan yang rendah serta tidak memiliki fasilitas kartu ATM, jadi nggak mudah tergoda untuk ngambilin uangnya.
Sementara untuk berinvestasi banyak sekali produk-produk yang dapat kamu gunakan seperti saham, reksa dana, ORI, SBR, emas, properti, dan sebagainya. Investasi seperti ini biasanya baru memperlihatkan hasil setelah cukup lama karena sebenarnya investasi adalah untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang.
Hati-hati ya, kamu jangan mudah tergiur investasi yang memberikan hasil besar tapi dengan proses yang singkat dan tidak masuk akal. Banyak-banyak bertanya dan mencari informasi, bijaklah memilih investasi. Selamat mencoba!
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News