Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengatakan IHSG akan diperdagangkan di level support 5.216-5.275 dan resistance 5.264-5.394.
"Pergerakan masih didorong sentimen pemilu di Amerika Serikat dimana hasil perhitungan suara menunjukkan kemenangan dan terpilihnya Joe Biden sebagai presiden baru, selanjutnya investor akan memonitor kebijakan Biden," kata Dennies dalam riset harian, Senin, 9 November 2020.
Namun demikian, IHSG juga diprediksi menguat terbatas lantaran riskan terkena aksi ambil untung atau profit taking. Selain itu, pergerakan penguatan juga rentan mengalami koreksi akibat kekhawatiran kasus covid-19 di Eropa yang tinggi.
Dennies menambahkan kemenangan Biden pasti akan langsung direspons pasar. Tak hanya pasar Amerika Serikat tetapi juga pasar dunia.
"Bursa saham Asia dibuka menguat menunjukan kepercayaan investor atas Joe Biden yang kebijakanya akan jauh lebih mudah diprediksi dan tidak volatile," tuturnya.
Selanjutnya, investor akan memantau kebijakan Joe Biden yang salah satunya mengenai peningkatan pajak bila senat diisi oleh Demokrat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News