Ilustrasi. Foto: MI
Ilustrasi. Foto: MI

Demi Jaga Rupiah, BI Disarankan Menaikkan BI Rate 25 bps

Annisa ayu artanti • 16 April 2024 15:28
Jakarta: Bank Indonesia (BI) disarankan untuk melakukan intervensi agar stabilitas nilai tukar rupiah tetap terjaga di tengah eskalasi geopolitik Timur Tengah dan penguatan dolar AS.
 
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan Bank Indonesia harus menaikan BI Rate sebesar 25 basis poin. Adapun saat ini BI Rate masih ditahan di level 6,0 persen
 
"Sehingga dalam pertemuan di bulan ini Bank Indonesia harus menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin guna untuk menstabilkan mata uang rupiah," kata Ibrahim di Jakarta, Selasa, 16 April 2024.
 
Hal itu disampaikan Ibrahim meskipun diketahuinya, Bank Indonesia pasti juga melakukan intervensi di pasar khususnya di spot dan domestic non-deliverable forward (DNDF).
 
"Bank sentral Indonesia walaupun terus melakukan intervensi di pasar di DNDF ya berupa valuta asing dan obligasi kemungkinan besar tidak akan cukup kuat yang untuk menahan laju pelemahan mata uang rupiah," ungkap dia.
 
Baca juga: BI Masih Tahan Suku Bunga di 6,0%, Perry: Biar Rupiah Kuat Lawan Dolar AS!

BI selalu jaga pasar 

Sebelumnya, Gubernur BI Perry Warjiyo menekankan pihaknya akan selalu berada di pasar untuk menjaga stabilisasi nilai tukar rupiah, di tengah eskalasi konflik global yang terjadi saat ini.
 
Hal itu disampaikan Perry usai mengikuti rapat terbatas tentang perkembangan situasi global, bersama dengan pemerintah di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.
 
"BI selalu berada di pasar dan kami akan pastikan stabilisasi nilai tukar akan terjaga, kita terus melakukan intervensi baik di spot maupun Non Delivery Forward (NDF)," ujar Perry dilansir Antara.
 
Perry menyampaikan BI akan terus berkoordinasi dengan pemerintah selaku pemangku fiskal, guna menjaga stabilisasi moneter dan fiskal.
 
"Kami pastikan kami di berada pasar untuk melakukan langkah-langkah stabilisasi," ujar Perry.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan