Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti. Foto : MI.
Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti. Foto : MI.

Pengembangan Usaha Syariah Perlu Melibatkan Lebih Banyak Peran Perempuan

Husen Miftahudin • 25 April 2021 09:41
Jakarta: Bank Indonesia (BI) terus mendukung pengembangan ekonomi dan keuangan syariah. Termasuk dengan mendorong inklusi keuangan bagi 130 juta penduduk yang masih belum terjangkau akses perbankan, hal ini dilakukan lewat PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI).
 
Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti mengatakan pasar keuangan syariah di Indonesia terus berkembang. Tidak hanya melalui perbankan syariah, tetapi juga melalui pasar modal bahkan teknologi finansial (tekfin) syariah.
 
Inklusivitas pada ekonomi dan keuangan syariah melalui cetak biru sistem pembayaran ekonomi dan keuangan syariah menjadi nilai tambah, serta mampu menjadi jembatan untuk mengurangi ketimpangan antara orang kaya dan miskin.

"Hingga saat ini masih ada 130 juta penduduk belum terjangkau oleh akses perbankan. Bank Indonesia terus melakukan pemberdayaan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia, salah satunya melalui pemberdayaan perempuan," ujar Destry dalam sebuah webinar, yang dikutip Minggu, 25 April 2021.
 
Destry juga menegaskan bahwa berbagai program sinergi pengembangan usaha syariah yang dilakukan bank sentral bersama stakeholders ditempuh dengan melibatkan peran perempuan, baik pelaku usaha syariah secara umum maupun para santri putri yang berada di lingkungan pesantren.
 
Ia menyebut, saat ini perkembangan ekonomi syariah secara global terus meningkat. Berdasarkan laporan Refinitiv dan ICD, aset keuangan syariah global diproyeksi naik dari USD2,8 triliun pada 2019 menjadi USD3,69 triliun pada 2024.
 
Pertumbuhan aset keuangan syariah global ini juga dipastikan terjadi di Indonesia. Menurutnya, pertumbuhan yang pesat ini perlu didukung oleh peran perempuan yang dilakukan melalui pemberdayaan perempuan.
 
Karena itu pula, Direktur Utama BSI Hery Gunardi  mengakui bahwa peran perempuan semakin diperhitungkan di Tanah Air, baik dari sisi bisnis maupun keuangan, termasuk di perbankan syariah secara umum dan BSI khususnya.
 
Partisipasi perempuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di perekonomian, sosial, maupun politik, lanjut dia, bukan karena kuota yang ditetapkan oleh pemerintah atau unit usaha, melainkan karena kemampuan dan profesionalitas kaum wanita.
 
"BSI sebagai bank hasil penggabungan tiga bank syariah milik BUMN juga memiliki jumlah pegawai perempuan cukup banyak. Dari total hampir 20 ribu karyawan BSI, sekitar 40 persen di antaranya adalah perempuan. Porsi senior management perempuan 20 persen dan porsi BOD (Board of Director/jajaran direktur) sudah 20 persen wanita," ucap Hery.
 
Salah satu peran perempuan Indonesia yang turut mendorong pengembangan ekonomi dan keuangan syariah nasional adalah Amy Atmanto, desainer penerima penghargaan Ibu Negara Kartini Award. Dalam paparannya, Amy menyampaikan mimpinya tentang Unicorn Modest Fashion Moslem Indonesia yang dilirik dunia.
 
Amy memaparkan bahwa peringkat dunia terkait belanja modest fashion (busana muslim) terbesar saat ini adalah Turki dengan total belanja senilai USD29 miliar. Kemudian, Uni Emirat Arab sebesar USD23 miliar dan Indonesia dengan total spending sebanyak USD21 miliar.
 
Sementara untuk ekspor busana muslim terbesar diduduki oleh Tiongkok dengan nilai ekspor sebesar USD10,6 miliar, India USD3,1 miliar, dan Turki sebesar USD2,3 miliar. Pada 2024, diperkirakan belanja moslem and clothing apparel akan tumbuh sebesar enam persen hingga mencapai USD402 miliar.
 
Menurutnya, potensi ekspor busana muslim masih terbuka lebar, utamanya ke pasar Arab Saudi, Pakistan, Uni Emirat Arab, Eropa Selatan, Eropa Timur, hingga Asia Selatan. Hal ini tentu membutuhkan dukungan investor, termasuk pemerintah dan perbankan.
 
Dukungan tersebut diharapkan agar pelaku busana muslim Indonesia dapat terus berinovasi, sehingga mampu menarik minat para investor agar tidak hanya berinvestasi pada startup di bidang aplikasi teknologi.
 
"Kita berharap prospek industry modest fashion di Indonesia dapat direalisasikan sampai munculnya unicorn modest fashion moslem Indonesia," pungkas Amy yang juga pengurus Masyarakat Ekonomi Syariah Indonesia (MES).
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan