Mengacu data Bloomberg, Rabu, 29 Mei 2024, rupiah melemah 70 poin atau 0,44 persen pada penutupan perdagangan hari ini menjadi Rp16.160 per USD.
Sementara berdasarkan data Yahoo Finance rupiah melemah 71 poin atau 0,44 persen menjadi Rp16.155 per USD pada sore ini. Adapun pada penutupan perdagangan kemarin rupiah berada di posisi Rp16.084 per USD.
Baca juga: Rupiah Kembali Tertekan ke Level Rp16.151/USD |
Faktor penguatan dolar AS
Melansir Channel News Asia, dolar AS tengah menguat pada hari Rabu karena meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve tidak akan memangkas suku bunga hingga akhir tahun ini. Ekspektasi itu terjadi menjelang pembacaan inflasi AS minggu ini.Dolar juga menguat imbas kenaikan imbal hasil Treasury setelah lelang penjualan surat utang bertenor dua tahun dan lima tahun yang lesu sehingga menimbulkan keraguan mengenai permintaan terhadap surat utang pemerintah AS.
Survei yang beragam muncul ketika pasar mempertimbangkan langkah The Fed selanjutnya, dengan para pedagang memperkirakan pemotongan 34 basis poin tahun ini dibandingkan dengan pelonggaran 150 bps yang diperkirakan akan dilakukan pada awal 2024.
Fokus pasar minggu ini akan tertuju pada sejumlah laporan inflasi, dengan data inflasi Jerman yang akan dirilis pada Rabu dan data inflasi zona euro yang lebih luas pada Jumat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id