Pemegang Saham Utama Perseroan yakni J Trust Co Ltd Jepang, dan kelompok usahanya yakni J Trust Asia Pte Ltd Singapura, serta PT JTrust Investments Indonesia telah menyatakan komitmennya untuk melaksanakan HMETD dengan mengonversi dana yang telah diterima oleh perseroan. Serta dicatat sebagai komponen ekuitas lainnya seluruhnya senilai Rp1.190.000.000.000 dalam PMHMETD Tahap II ini.
"Hal ini merupakan komitmen pemegang saham pengendali J Trust Bank yaitu J Trust Co Ltd, untuk memperkuat struktur permodalan guna merealisasikan rencana strategis bank dan ekspansi bisnis ke sejumlah sektor usaha yang menjanjikan," ungkap Direktur Utama J Trust Bank Ritsuo Fukadai, dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 14 Juli 2022.
Baca juga: J Trust Bank Siap Rights Issue Tahap II |
Bank juga terus menyalurkan pinjaman secara prudent, salah satunya melalui produk kredit kepemilikan rumah (KPR) dengan bunga dan tenor pinjaman yang kompetitif. Inisiatif bisnis ini didorong oleh tren tingginya minat masyarakat pada kepemilikan rumah tapak.
Bangkitnya sektor properti dimanfaatkan oleh J Trust Bank untuk menjalin kerja sama dengan beberapa pengembang perumahan di beberapa wilayah di Indonesia yang dinilai memiliki nilai investasi tinggi dan menguntungkan di masa yang akan datang.
Hingga akhir Mei 2022 Bank membukukan keuntungan. Kredit tumbuh sebesar 38 persen menjadi Rp13,82 triliun dari sebelumnya sebesar Rp10,01 triliun per Desember 2021. Sedangkan pada sisi simpanan melalui instrumen tabungan, giro, dan deposito J Trust Bank menghimpun DPK sebesar Rp19,13 triliun atau tumbuh 20 persen dari sebelumnya sebesar Rp15,95 triliun pada akhir Desember 2021.
Saat ini Bank memiliki rasio kecukupan likuditas sebesar 161,30 persen atau berada di atas ketentuan minimum yang ditetapkan oleh regulator.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News