"Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 20-21 Juni 2022 memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 3,50 persen," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam video conference, Kamis, 21 Juli 2022.
Kebijakan mempertahankan suku bunga acuan ini. lanjut Perry, juga diikuti dengan langkah bank sentral untuk mempertahankan suku bunga Deposit Facility tetap sebesar 2,75 persen. Selain itu, suku bunga Lending Facility tetap dipertahankan sebesar 4,25 persen.
"Keputusan ini konsisten dengan perkiraan inflasi inti yang masih terjaga di tengah risiko dampak perlambatan ekonomi global terhadap pertumbuhan ekonomi dalam negeri," ungkapnya.
Baca juga: BI Diprediksi Tetap Pertahankan Suku Bunga Acuan 3,5% |
Meski begitu, bank sentral akan tetap waspada terhadap berbagai risiko yang ditimbulkan akibat ketidakpastian situasi global. Ia memastikan, BI akan siap mengambil bauran kebijakan moneter yang diperlukan guna merespons risiko kenaikan inflasi.
"Bank Indonesia terus mewaspadai risiko kenaikan ekspektasi inflasi dan inflasi inti kedepan, serta memperkuat respons bauran kebijakan moneter yang diperlukan baik melalui stabilisasi nilai tukar rupiah, penguatan operasi moneter dan suku bunga," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News