Resesi diperkirakan akan terjadi tahun ini oleh beberapa lembaga dan pengamat. Hal tersebut akan memberi efek pada pertumbuhan ekonomi dunia yang diperkirakan melambat.
Dalam fase atau kondisi itu, emas menjadi aset pengaman. Sebab harganya tetap stabil dan cenderung naik.
"Harga emas akan naik signifikan tahun ini di kisaran Rp1,5 juta hingga Rp1,6 juta per gram. Kita akan masuk pada fase emas sebagai aset pengaman disaat resesi," katanya kepada Medcom.id, Kamis, 12 Januari 2023.
| Baca juga: Sudah Tiga Hari Harga Emas Antam Stagnan, Cek Patokan Harganya di Sini Sebelum Jual/Beli! |
Dengan kondisi tersebut bagaimana mencari momen yang tepat untuk menjual atau membeli emas?
Merangkum berbagai sumber, jika membeli emas untuk keperluan investasi, Anda harus menjadi smart investor. Ada beberapa hal yang perlu diketahui agar keputusan membeli emas menghasilkan cuan di masa depan.
1. Pantau grafik harga
Melihat tren harga beli dan jual emas sangat penting untuk memulai investasi. Anda bisa mulai memperhitungkan harga saat ini dan proyeksi harga di masa depan.Usahakan membeli emas saat harga sangat rendah dan menjualnya kembali disaat momen harga emas sedang naik.
Bila mengacu grafik harga emas keluaran Antam melalui laman Logam Mulia, terpantau tren harga emas selama tiga bulan terakhir yakni dari 12 Oktober 2022 hingga 12 Januari 2023 mengalami penguatan.
Harga emas terendah ada di posisi Rp933 ribu per gram pada 20 Oktober 2022 dan harga tertinggi terjadi pada 12 Januari 2023 yang sebesar Rp1,035 juta.
2. Rutin melakukan investasi
Selain terus memantau harga, rutin membeli emas harus dilakukan untuk mencapai tujuan. Anda bisa menyisihkan uang untuk membeli emas sebulan sekali.Dengan begitu tidak terasa Anda memiliki portofolio yang besar. Biasanya, investasi logam mulia secara konvensional ditujukan untuk mencukupi biaya pendidikan anak atau biaya pensiun.
Sama halnya dengan membeli emas, jika Anda ingin menjual emas ada beberapa hal yang juga diperhatikan agar keputusan menjual emas, baik perhiasan atau logam mulia tidak rugi.
1. Pahami kadar emas
Anda harus memahami kadar yang dimiliki. Harga emas dengan kadar 24 karat berbeda dengan 18 karat.Adapun kadar tertinggi adalah 24 karat yang dimiliki oleh logam mulia. Sebutan 24 karat memiliki arti bahwa emas tersebut memiliki tingkat kemurnian hingga 99,99 persen.
Sementara itu, emas di bawah 24 karat biasanya terdapat pada emas batangan dan perhiasan. Emas tersebut terbuat dari campuran logam lain seperti perak dan tembaga.
2. Pahami keaslian emas
Tips selanjutnya untuk menjual emas adalah memperhatikan keaslian emas. Setiap toko menggunakan alat yang berbeda-beda dalam melihat keaslian emas, seperti dengan menggunakan avometer hingga menggosok emas.Jangan sampai barang kecil yang berwarna kuning yang diharapkan menciptakan cuan, ternyata emas palsu.
Untuk menjual emas Antam baru atau Emas Certi keaslian emas bisa dilihat dari barcode yang tertera di kemasan emas tersebut.
3. Cari tempat menjual emas
Setiap toko emas biasanya menerima jual beli emas. Namun ada toko yang memberikan harga terbaik. Hal tersebut juga harus menjadi pertimbangan.Pegadaian dan Antam bisa menjadi opsi untuk menjual emas kalian. Tak hanya terpercaya, kedua BUMN itu bisa memberikan harga yang cukup tinggi terhadap emas kalian.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
