"Dengan melihat peluang tersebut kami ingin mengenalkan sambil menyosialisasikan sebuah solusi bisnis yang khususnya menyasar bisnis para fintech, usaha kecil dan menengah, startup business, dan pengusaha muda lainnya,” kata Senior Vice President Wholesale Solution BNI Indra Gunawan, dikutip dari Antara, Senin, 30 Mei 2022.
Menurutnya, pebisnis tidak boleh hanya fokus pada ekspansi, tetapi juga harus melakukan tata kelola keuangan agar keberlangsungan bisnisnya terjaga. Beberapa solusi tata kelola keuangan bisnis yang BNI tawarkan antara lain manajemen cash in collection seperti BNI eCollection (virtual account) dan autodebit, hingga liquidity management.
Ada pula manajemen cash out payment seperti BNIDirect atau corporate internet banking milik BNI. "Di dalam BNIDirect ini, kami memiliki banyak sekali fitur yang dapat digunakan untuk pembayaran seperti etax payment, bill payment, epayroll. Selain itu terdapat fitur untuk transfer seperti inhouse transfer dan international transfer,” imbuhnya.
Indra mengatakan pengguna BNI Direct saat ini telah mencapai 70 ribu dan terus bertumbuh signifikan setiap tahun. Di luar fitur yang sangat mempermudah, BNI memiliki program pendampingan yang menjadi nilai tambah.
Sementara itu, bagi yang pelaku bisnis yang belum memiliki sistem keuangan terintegrasi dapat langsung menggunakan BNIDirect Mobile, BNI memiliki lebih dari 283 jenis layanan API yang telah digunakan lebih dari 4.000 nasabah perusahaan.
"Dalam program ini kami ingin menawarkan sebuah solusi keuangan bisnis yang yang lebih solutif. Selain kami punya teknologi yang sangat baik, kami juga menyiapkan tim pendamping yang proaktif untuk membantu pelaku bisnis menjawab kebutuhan keuangan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News